Respons Jampidsus Kejaksaan Agung Tanggapi Wacana Pembentukan Pansus Jiwasraya
Kejaksaan Agung enggan menanggapi bergulirnya wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya Gate.
Editor: Adi Suhendi
"Sebaiknya menurut saya polemik-polemik yang tak perlu itu sebaiknya tidak usah kemudian diungkapkan untuk tidak memanaskan suasana," ujarnya.
"Yang penting dicari ke mana uangnya. Lalu bagaimana solusinya, kasihan ini nasabah-nasabah yang sekian banyak kehilangan uangnya, nanti dicari solusinya gimana asuransi Jiwasraya terbantu semuanya," imbuhnya.
Fadli Zon berharap DPR bentuk Pansus Jiwasraya Gate
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebut kasus Jiwasraya merupakan skandal paling besar yang terjadi sekarang ini.
Kasus dugaan korupsi defisit perusahaan plat merah tersebut menurutnya harus diungkap tuntas.
"Saya kira Jiwasraya merupakan suatu skandal yang besar yang harus diungkap dan dituntaskan. Karena ini bisa menjadi satu gate atau skandal yang mungkin terbesar yang pernah ada," kata Fadli Zon di Kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (28/12/2019).
Baca: Tanggapi Krisis Jiwasraya, SBY: Jika Tak Ada yang Mau Tanggung Jawab, Salahkan Saja Masa Lalu
Fadli Zon berharap DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) menyelidiki kasus yang merugikan nasabah tersebut.
"Kita lihat proses politiknya di samping persoalan hukum yang harus ditangani pihak kejaksaan agung, polisi, atau KPK. Dari sisi DPR mestinya bisa diselenggarakan Pansus Jiwasraya, ini akan baik sekali," katanya.
Baca: Staf Pribadi Ungkap Respons SBY Soal Masalah Jiwasraya: Salahkan Saja Masa Lalu
Menurut Fadli Zon pembentukan Pansus bukan karena besar kecilnya nilai kerugian.
Namun, harus berdasarkan kedaruratan serta dampak yang ditimbulkan.
"Ini ada kedaruratan, juga untuk menginvestigasi ini. Apalagi ini angkanya cukup besar. Ini lebih besar dari Century. Ini di atas 10 triliun jadi menurut saya sangat wajar jika dibentuk Pansus Jiwasaraya, Jiwasraya Gate, " katanya.