Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Semua Pihak Tak Saling Menyalahkan, Fahri Hamzah Beri Cara Tuntaskan Banjir

Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah turut berkomentar terkait persoalan banjir yang menimpa DKI Jakarta dan sekitarnya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Minta Semua Pihak Tak Saling Menyalahkan, Fahri Hamzah Beri Cara Tuntaskan Banjir
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Dean Pahrevi - Tribunnews/Herudin
Fahri Hamzah, Anies Baswedan, dan Joko Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah turut berkomentar terkait persoalan banjir yang menimpa DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah dalam akun media sosial Twitter pribadi miliknya, @Fahrihamzah, Kamis (2/1/2020).

Fahri Hamzah menuturkan untuk menuntaskan masalah banjir hanya memerlukan satu syarat saja.

Yakni kerendahan hati untuk bersatu membaca persoalan bersama.

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah (Richard Susilo)

"Maka kalau mau menuntaskan banjir di tiga provinsi ini dan di Indonesia secara umum, kita bisa menggunakan laporan yang saya pernah buat.

Dan itu hanya memerlukan satu saja syarat: kerendahan hati untuk bersatu membaca persoalan bersama.

Terutama dari yang paling kuat, itu saja," tulis Fahri Hamzah.

Berita Rekomendasi

Awalnya, Fahri Hamzah mengomentari cuitan Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman di Twitter.

Dalam cuitannya, Fadjroel Rachman mengungkapkan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi intruksi untuk menanganani banjir di Jakarta.

Cuitan tersebut langsung direspons oleh Fahri Hamzah.

"Pak Jubir, kalau masalah berulang dengan sebuah intruksi selanjutnya jangan intruksi lagi.

Itu pemahaman saya, ini presidensialisme yang memberikan hak intervensi yang cukup jauh kepada presiden, sikat aja bro," tulis Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah menyebut, hal yang harus diutamakan adalah mementingkan keselamatan rakyat.

"Kalau ada masalah besar dan jabatan kecil nggak sanggup, rakyat berharap negara menggunakan jabatan besar.

Rakyat tidak punya urusan dengan pertengkaran politik pejabat, kepentingan rakyat adalah keselamatan dan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, seperti kata Cicero," tulisnya.

Fahri Hamzah menyebut, sudah banyak yang menjanjikan untuk mengatasi masalah banjir saat musim hujan termasuk presiden, namun banjir terus datang saat musim hujan.

Maka dari itu, Fahri Hamzah meminta kita semua tidak saling menyalahkan satu sama lain.

Lebih baik para pejabat terbuka tentang apa yang sebanarnya terjadi.

"Saya sendiri pernah menjadi ketua Tim DPR untuk penanggulangan musibah gempa Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, Banten dan Lampung.

Kalau melihat polanya, masalahnya sama dan sudah saya laporkan," jelas Fahri Hamzah dalam cuitannya di Twitter pribadinya.

Lalu Fahri Hamzah menuliskan ringkasan masalah yang ia maksud tersebut.

Pertama adalah lemahnya kemampuan membaca gambar besar persoalan.

Kedua, ketiadaan rencana jangka panjang.

Ketiga kelemahan kordinasi dan kekompakan. Keempat adalah kepemimpinan.

Kemudian yang terakhir adalah kecepatan dan ketepatan.

Ada anggaran dan Sumber Daya Manusia yang cukup untuk melakukan pembenahan masalah tersebut.

Diketahui, akibat hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2019), sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilanda banjir.

Meski saat ini air sudah mulai surut, namun warga harus tetap waspada jika sewaktu-waktu banjir kembali datang.

Banjir yang terjadi merata hampir di seluruh Wilayah DKI Jakarta.

Titik banjir terbanyak berada di Jakarta Timur, yakni terdapat sekira 11 titik banjir.

Tak hanya itu, beberapa wilayah di Bekasi, Bogor, Tangerang serta Depok pun turut terendam air.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas