Soroti Banjir Jakarta, Presiden Jokowi: Banjir Ini Karena Kesalahan Kita
Presiden Jokowi menyebut terjadinya banjir dikarenakan ada beberapa faktor penyebab terutama karena kesalahan manusia yang membuang sampah sembarangan
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Lebih lanjut, Jokowi meminta BNPB, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan tim SAR untuk sigap dalam melakukan evakuasi.
"Semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, dilansir kanal YouTube KompasTV.
Jokowi juga menyampaikan terkait normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum.
Beberapa ruas jalan hingga objek vital terkena dampak banjir di Jakarta dan sekitarnya.
"Karena ini sudah masuk di Jakarta, sudah masuk ke Halim, beberapa sudah masuk ke tol Cikampek, kemudian juga di beberapa objek vital,"
"Saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi memerintahkan kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk saling berkoordinasi untuk menanggulangi banjir.
Instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan instruksi kepada seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait banjir yang menerpa Jakarta pada Rabu (1/1/2020).
"Pada fase ini semuanya fokus pada evakuasi penyelematan warga," kata Anies saat memantau di pintu air Latuharhari, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Anies Baswedan juga turun tangan menangani masalah banjir di DKI Jakarta.
"Begitu hujan, sejak sore kemarin bergerak nonstop seluruh jajaran kita siaga."
"Kita adalah siaga kemudian tanggap dan galang," ungkap Anies, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Anies menyampaikan sejak tadi malam sudah mengantisipasi akan terjadinya banjir.