Jasindo Kirim Bantuan dan Bangun Posko Pelaporan Klaim Korban Banjir
Perusahaan akan terus memonitor dalam pemberian bantuan sambil melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak musibah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Bencana banjir yang melanda kawasan Jabodetabek di awal tahun 2020 ini berdampak pada terendamnya sejumlah pemukiman warga. Bahkan ada rumah warga yang terendam hingga 4 meter yaitu di Kelurahan Pangadegan.
Melihat situasi ini, PT Asuransi Jasindo (Persero) turut memberikan bantuan untuk korban banjir, khususnya di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Bantuan dikirim langsung ke posko yang telah dibentuk bersama BUMN lainnya yaitu Adhi karya.
Tak berhenti di situ, Asuransi Jasindo juga membangun posko pelaporan klaim asuransi khususnya Kendaraan Bermotor di Graha MR- 21 Menteng.
"Saat ini kita sudah memberikan bantuan di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran. Tadi sudah dikirim ke posko Bantuan Korban Banjir Wilayah Jakart Selatan di Kantor Adhi Karya. Kami juga membuka posko untuk pelaporan klaim asuransi," kata Didit Mehta, Direktur Keuangan & Investasi.
Tahap awal bantuan ini, Asuransi Jasindo telah mengirim beberapa makanan dan minuman serta kebutuhan warga lainnya ke Kecamatan Pancoran. Di antaranya, air mineral gelas, susu UHT, snack, selimut, tisue, pampers, pembalut, obat-obatan, kantong sampah, peralatan mandi, kaos dan lain sebagainya.
Sedangkan bantuan yang sudah dikirim ke posko Adhi Karya yaitu air mineral, susu, roti tawar, seral, snack, selimut, obat-obatan, alat alat kebersihan dan lain sebagainya.
"Lokasi ini merupakan lokasi yang berdekatan dengan lingkungan perusahaan dan terdampak
cukup besar akibat musibah banjir," tambahnya.
Perusahaan akan terus memonitor dalam pemberian bantuan sambil melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak musibah. Selain itu, perusahaan juga akan membantu karyawan internal yang terdampak banjir.
"Kita juga akan bantu karyawan internal juga yang terdampak musibah banjir, sampai hari ini terdata lebih dari 30 karyawan tedampak musibah banjir."
Dihubungi terpisah, Lurah Pangadegan, Azahari mengatakan telah menerima bantuan dari beberapa pihak termasuk BUMN. Kondisi banjir di daerahnya juga sudah mulai surut, meski masih ada beberapa titik genangan.
"Dari kemarin banjir 4 meter saat ini ini sudah surut 1 sampai 1,75 meter dan tinggal satu titik genangan di RT 5,6 dan 7 di RW 01. Upaya yang kami lakukan karena kondisi geografis kondisi cekungan, kita memiliki rumah pompa menyedot genangan tersebut dibuang ke kali Ciliwung, itu untuk di tengah cekungan," katanya.
Azahari merasa lega dan mengucapkan terima kasih karena banyak perusahaan BUMN, swasta, PMI, yayasan sosial dan pihak lainnya mengirim bantuan ke daerahnya. Termasuk yang sudah dikirimkan Asuransi Jasindo sudah diterima dan siap disalurkan ke masyarakat.
"Semua sudah memberikan bantuan mendirikan posko di Kelurahan Pangadegan pusat bantuan pengungsi dari Pemerintah, swasta, BUMN, PMI, yayasan sosial. Alhamdulillah cukup banyak memberikan bantuan," katanya.
Dia berharap, pemerintah, perusahaan BUMN dan pihak lainnya bisa memberikan bantuan pasca banjir. Banyak masyarakat membutuhkan alat alat untuk membersihkan sisa banjir.
Untuk penanganan pasca banjir, kami akan melakukan bersih bersih dalam satu hari dua hari ke depan dan membutuhkan berbagai alat kebersihan seperti ember, sapu lidi, cairan pembersih untuk melakukan bersih bersih, dan Alhamdulillah saat ini sudah banyak bantuan yang kami peroleh dan mencukupi."