Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Banjir di Jabodetabek : 60 Orang Meninggal dan 2 Orang Hilang

BNPB merilis jumlah korban yang meninggal saat terjadi banjir di wilayah Jabodetabek, Sabtu (4/1/2020), pukul 20.39 WIB.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jumlah Korban Banjir di Jabodetabek : 60 Orang Meninggal dan 2 Orang Hilang
Wartakota/Henry lopulalan
Sejumlah warga mencoba melintasi banjir yang masih mengenangi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). Jalan Daan Mogot yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta Barat terendam banjir, membuat lalulintas terganggu bahkan sempat terputus, karena kedalaman air mencapai 1 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB) merilis jumlah korban yang meninggal saat terjadi banjir di wilayah Jabodetabek, Sabtu (4/1/2020), pukul 20.39 WIB.

Sebanyak 60 orang meninggal dunia dan 2 orang hilang per  4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB.

Korban bertambah dari korban meninggal di Kabupaten Lebak.

Sedangkan pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan dari 173.064 jiwa menjadi 92.261.

Air sisa banjir masih menggenang setinggi dada orang dewasa di Kampung Duri Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).
Air sisa banjir masih menggenang setinggi dada orang dewasa di Kampung Duri Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020). (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)

Dilaporkan melalui laman Bnpb.go.id, pengungsi sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing.

Diketahui, korban yang meninggal berada di beberapa daerah, seperti Bogor, Jakarta Timur, Kota Bekasi, dan Kota Depok.

Kemudian, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kota Tangerang.

Berita Rekomendasi

Penyebab korban meninggal karena terseret arus banjir, tertimbun longsor, tersengat listrik, dan hipotermia.

Diperkirakan hujan deras akan berlangsung sampai 10 Januari 2020.

Masyarakat dihimbau agar segera berpindah ke tempat yang lebih aman agar tidak timbul korban lebih banyak lagi.

“Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta”, kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dikutip Tribunnews dari Bnpb.go.id.

Suasana posko pengungsian warga terdampak banjir di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).
Suasana posko pengungsian warga terdampak banjir di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020). (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

Berikut nomor telepon darurat yang bisa dihubungi ketika menghadapi banjir:


1. Call Center SAR Jakarta 021 - 5501512 dan 021 - 55051111, 021 - 5507976

2. 021 - 6344215 (Jakarta Pusat)

3. 021 - 43931063 (Jakarta Utara)

4. 021 - 5682284 (Jakarta Barat)

5. 021 - 7515054 (Jakarta Selatan)

6. 021 - 85904904 (Jakarta Timur)

Berikut nomor telepon bantuan evakuasi :

Bantuan Evakuasi Bagi warga yang mengalami banjir juga bisa mengadukan ke Nomor Telepon Penting : 021 345 9444 dan SMS center : 085880001949

Posko Korban Banjir Pemerintah DKI :

- Posko Banjir Global Rescue Network/Arus Liar

Telp : 8355885, 99462699

- Posko Banjir Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma

Telp : 8019210, 8019211

- Posko Banjir Komando Armada Barat TNI AL

Telp : 4243000

Posko SAR DKI Jakarta

Telp : 34835118

- Posko Banjir DKI Jaya

Telp : 021-8196945 / 819730

Sementara itu, anda yang memerlukan perahu karet untuk evakuasi bisa menghubungi 021 - 3901575.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/Audia Natasha Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas