Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Kebijakan Baru Mendikbud Nadiem di Tahun 2020 yang Bikin Heboh, dari Hapus UN hingga Pilihan Ganda

Berikut empat kebijakan baru Mendikbud Nadiem Makarim di tahun 2020, dari hapus UN hingga konsep pilihan ganda, guru dan orangtua wajib tahu.

Editor: Desi Kris
zoom-in 4 Kebijakan Baru Mendikbud Nadiem di Tahun 2020 yang Bikin Heboh, dari Hapus UN hingga Pilihan Ganda
TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCA RINI
Mendikbud Nadiem Makarim di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (23/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, memiliki beberapa gebrakan baru usai dilantik sebagai Mendikbud oleh Presiden Joko Widodo.

Beberapa di antaranya adalah mengganti Ujian Nasional (UN) dengan sistem penilaian baru dan mengubah konsep pilihan ganda di Ujian Sekolah.

Selain itu, kebijakan soal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Berikut perinciannya:

 Kurikulum hingga Film, Inilah 15 Fungsi Kemendikbud di Era Nadiem Makarim

 

Nadiem Makarim Beberkan Alasan Hapus Ujian Nasional, Terlalu Banyak Menghafal dan Buat Stres
Nadiem Makarim Beberkan Alasan Hapus Ujian Nasional, Terlalu Banyak Menghafal dan Buat Stres (TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS dan Warta Kota/henry lopulalan)

Ganti UN

Diberitakan Kompas.com (13/12/2019), Mendikbud Nadiem Makarim akan mengganti UN dengan asesmen kompetensi dan survei karakter.

Hal itu diungkapkan Nadiem Makarim dalam rapat bersama Komisi X DPR di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Berita Rekomendasi

Kedua penilaian tersebut imbuhnya, sebagai penyederhanaan dari UN.

Dengan demikian, format UN per mata pelajaran mengikuti kelengkapan silabus daripada kurikulum yang akan dihapus.

Lebih lanjut, Nadiem juga menjelaskan terdapat tiga alasan mengapa UN diganti dengan kedua penilaian tersebut.

HALAMAN SELANJUTNYA====>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas