TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait adanya penurunan harga BBM di awal tahun ini.

Menurut Erick, ini karena merupakan bentuk keberhasilan dari penerapan program B30 atau Biodiesel 30 persen.

Implementasi program ini telah diklaim Erick telah berhasil menekan ketergantungan impor minyak.

B30 sendiri merupakan baha bakar nabati yakni campuran antara biodiesel dan solar. 

"Kami sudah antisipasi dari beberapa bulan yang lalu, satu diantaranya bagaimana kami menerapkan B30," ujar Erick yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews, Senin (5/1/2020).

"Dengan adanya B30, ketergantungan daripada impor minyak dapat lebih ditekan," imbuhnya.

Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan implementasi program B30 pada Senin 23 Desember 2019 lalu.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan akhir-akhir ini pemerintah telah menerepan pembelian BBM atau minyak mentah langsung ke pemasok.

Tidak lagi membeli melalui trader atau perantara dari tender.

Strategi ini dinilai berhasil memangkas biaya.

"Yang kedua tentu tadi, kami juga sudah mulai melakukan tender bukan melalui trader," ujar Erick.

"Tetapi langsung kepada perusahaan yang menghasilkan minyak supaya kami bisa cut daripada margin-margin yang tidak perlu," imbuhnya.

Namun Erick juga menegaskan BUMN dan pemerintah tidak berniat untuk mengusir trader.

Melainkan mengedepankan keputusan yang bijak demi kepentingan bersama.

Diketahui sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di awal tahun ini.

Penyesuaian harga BBM ini berlaku di seluruh Indonesia sejak Minggu (5/1/2020) pukul 00.00 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, penyesuaian harga BBM Umum ini merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Adapun penurunan penurunan harga BBM sesuai jenisnya yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews, Senin (5/1/2020). 

- Pertamax turun dari harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter

- Pertamax Turbo turun harga dari semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter

- Pertamina Dex mengalami menurunan harga dari semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter

- Dexlite turun dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter

Tak hanya perusahaan berpelat merah ini saja yang menurunkan harga BBM di awal 2020.

Total dan Shell yang merupakan Badan Usaha Milik Swasta juga kompak menurunkan harga BBM.

Total dan Shell lebih dulu melakukan penurunan harga ketimbang Pertamnia.

Shell menurunkan harga BBM pada 1 Januari 2020.

Sementara Total menyusul Shell pada 3 Januari 2020.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)