Menko PMK: Kabupaten Lebak Paling Banyak Alami Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir
Muhadjir Effendy mengungkapkan Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrim.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrim.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhadjir saat memimpin Rakor Tingkat Menteri (RTM) terkait Penanganan Bencana Banjir DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Selain Lebak, Kabupaten Bogor juga mengalami kerusakan yang cukup banyak.
"Kemudian berdasarkan data kerusakan fasilitas umum, fasilitas sosial, Kabupaten Lebak merupakan daerah yang dengan kerusakan infrastruktur terbanyak disusul oleh Kabupaten Bogor," ujar Muhadjir di ruang rapat Kemenko PMK Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
Baca: Korban Banjir Diimbau Dapat Tinggal Sementara di Rumah Saudara
Muhadjir menyebut kerusakan yang diderita oleh Kabupaten Lebak cukup parah hingga ada desa yang berubah menjadi sungai baru.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan ada 900 rumah dan dua sekolah yang ikut hanyut.
"Di Lebak ini malah ini ada pak Wagub, sampai ada sungai yang pindah bergeser dari sungai yang awal, kemudian desanya jadi sungai baru," tutur Muhadjir.
Sejauh ini,ada 12 kabupaten dan kota yang menetapkan status tanggap darurat. Seluruhnya berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Hingga saat ini terdapat 16.821 pengungsi, satu orang hilang dan 20 orang yang meninggal dunia dari Provinsi Banten.
Sementara di Jawa Barat terdapat 15.400 pengungsi dan 31 orang meninggal dunia.