Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon: Pemerintah Indonesia Perlu Siapkan Rencana Amankan WNI di Iran

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai pemerintah harus mengambil langkah evakuasi kepada WNI di Iran ke daerah aman.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fadli Zon: Pemerintah Indonesia Perlu Siapkan Rencana Amankan WNI di Iran
Tribunnews.com/Rina Ayu
Fadli Zon. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan pemerintah Indonesia harus menyiapkan rencana atau "contingency plan" mengamankan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Iran.

Hal itu untuk mengantisipasi meningkatnya ketegangan hubungan antara Iran dengan Amerika Serikat.

"Menurut saya perlu ya, terutama negara lain sudah melakukan. Kita tidak tahu perkembangan apa yang akan terjadi. Akan cooling down atau justru meningkat ekskalasinya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai pemerintah harus mengambil langkah evakuasi kepada WNI di Iran ke daerah aman.

Fadli mencontohkan di wilayah Irak, hanya di "green zone" merupakan daerah yang dianggap aman.

"Warga Indonesia mestinya selain imbauan juga ada langkah evakuasi ke wilayah yang lebih aman ya," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

"Harus ada langkah evakuasi ke wilayah yang lebih aman. Saya kira ini terjadi di Libya, ada evakuasi dan sebagainya," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menilai peristiwa terbunuhnya Kepala Korps Quds Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soleimani di Irak oleh Amerika Serikat merupakan tindakan yang sangat terkutuk.

Fadli mengatakan kunjungan Soleimani ke Irak merupakan kunjungan resmi delegasi sebuah negara ke negara lain.

Sehingga peristiwa itu merupakan provokasi yang bisa menimbulkan konflik lebih luas.

"Ini bisa saja taktik politik domestik dari Trump di Amerika. Tetapi kalau kita lihat, ini bisa memicu ketegangan di wilayah Timur Tengah, seperti di Iran, Irak, dan sekitarnya," pungkas Fadli.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas