Jokowi Minta Rumah Warga Terdampak Longsor Serta Banjir Bandang di Bogor dan Lebak Direlokasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rumah warga yang terdampak bencana longsor maupun banjir bandang di Kabupaten Bogor dan Lebak untuk direlokasi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rumah warga yang terdampak bencana longsor maupun banjir bandang di Kabupaten Bogor dan Lebak untuk direlokasi.
"Saya minta di Kabupaten Bogor relokasi rumah-rumah terkena longsor bisa dilakukan, saya akan lihat posisi rumah di PTPN," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Menurut Jokowi, relokasi nantinya diharapkan tidak terlalu jauh dari lokasi rumah warga saat ini, agar segera cepat diputuskan.
Baca: Kajian Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Provinsi Jabar Ditargetkan Selesai Tahun Ini
"Tolong ibu bupati Bogor ditentukan dan juga Gubernur Jawa Barat agar bisa dipastikan bisa diselesaikan," ucap Jokowi.
"Pak Gubernur Banten saya minta juga ibu Bupati Lebak, keputusan relokasi dari yang terkena banjir bandang segera diputuskan terutama di beberapa tempat yang tidak bisa dilakukan pembangunan rumah kembali," sambung Jokowi.
Diketahui, Jokowi telah meminjau lokasi terjadi longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor dan lokasi banjir bandang di Kabupaten Lebak.
Baca: Pengamat Sebut China Ingin Ngetes Pejabat Baru Indonesia, Jokowi: Natuna adalah Perairan Kita
Rapat pembahasan penanganan banjir di Istana Merdeka, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim.
Kemudian, Walikota Bekasi Rahmat Effendi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.
Sementara Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Kepala BNPB Doni Monardo.