BMKG Ingatkan Ancaman Angin Kencang dan Banjir Bandang karena Aktivitas Monsun Asia
Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Barratut Taqiyyah Rafie
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini. Yakni, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo menyatakan, hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan. Sementara, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.
"Pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," sebut Mulyono R. Prabowo.
Terkait hal itu, BMKG menyampaikan prakiraan potensi hujan sedang-lebat di wilayah Jabodetabek sebagai berikut:
Tanggal 09-10 Januari 2020
Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat / petir (thunderstorm) dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok 10 Januari 2020, Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat
Hal itu terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok dan Bogor.
Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam.
Tanggal 11-12 Januari 2020
Secara umum, kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode tanggal sebelumnya.
Hujan dengan intensitas ringan-sedang masih dapat terjadi terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.
Kondisi pasang naik air laut
Pasang naik maksimum di Teluk Jakarta dapat terjadi pada periode tanggal 09-12 Januari 2020 dengan ketinggian maksimum 0.6 meter, kondisi ini berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut di Teluk Jakarta.
"Dari peringatan tersebut dapat disimpulkan, hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada periode 09-12 Januari 2020, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 01 Januari 2020," kata BMKG.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul BMKG: Aktivitas monsun Asia signifikan, waspada angin kencang dan banjir bandang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.