Kejagung Periksa Mantan Dirut dan Direksi Jiwasraya Hari Ini
Kejaksaan Agung RI kembali melanjutkan pemeriksaan kasus yang membeli PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung RI kembali melanjutkan pemeriksaan kasus yang membeli PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Kali ini, mereka menjadwalkan memeriksa 6 saksi dari unsur bekas pejabat asuransi plat merah tersebut.
Adapun beberapa nama yang diperiksa ialah nama yang dicekal oleh Kejagung RI.
Mereka adalah Mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim dan Mantan Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian.
Baca: Jiwasraya Didesak Fokus Selesaikan Pembayaran Polis Nasabah
Baca: BPK Beberkan Kasus Jiwasraya, Ini Reaksi Erick Thohir
Baca: Deretan Fakta Kasus Jiwasraya, Laba Semu hingga Janji Jaksa Agung Ungkap Tersangka
Selain itu, ada pula Bancasurrance Sales Manager Jiwasraya, Bambang Harsono, Kepala Divisi SDM Jiwasraya 2015-2018, Udhi Prasetyanto, Kepala Divisi SDM Jiwasraya 2018-2019 Novi Rahim dan Direktur SDM dan Kepatuhan Jiwasraya Muhammad Zamkhani.
"Jadi hari ini mestinya 7 orang. Tapi satu orang lagi nanti (nunggu ada kabar)," kata Kapuspenkum Kejagung RI, Hari Setiyono di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Hari menyatakan, pemeriksaan hari ini ialah agenda untuk memeriksa keterangan para saksi. Khususnya mengenai kasus yang membeli pada Jiwasraya.
"Kita sedang merumuskan peristiwa yang diduga pasal pidana tentu kita cari alat bukti dalam rangka cari siapa pelakunya," tukas dia.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanudin membeberkan kelanjutan kasus dugaan adanya dugaan korupsi dibalik carut marutnya keuangan PT Asuransi Jiwasraya di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
Dari hasil penyidikan sementara, Burhanuddin mengungkapkan, kerugian negara yang ditaksir asuransi Jiwasraya mencapai lebih dari Rp13,7 triliun hingga Agustus 2019.
"PT Jiwasraya sampai dengan Agustus 2019 menanggung potensi kerugian negara Rp13,7 triliun. Ini merupakan perkiraan awal dan diduga akan lebih dari itu," kata Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).
"Dari proses penyidikan itu, dia bilang, pihaknya juga mengendus adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya.
"Hal ini terlihat pada pelanggaran prinsip hati-hati yang dilakukan PT Jiwasraya yang telah banyak investasi aset-aset risiko tinggi untuk mengejar keuntungan tinggi," tuturnya.
Adapun rinciannya, penempatan 22,4 persen saham sebesar Rp 5,7 triliun dari aset finansial. Detailnya, 95 persen saham ditempatkan pada perusahaan dengan kinerja buruk, dan sisanya pada perusahaan dengan kinerja baik.
Selanjutnya, adapula dana yang ditempatkan sebesar 59,1 persen reksadana senilai Rp 14,9 triliun dari aset finansial.
Sebanyak 98 persen dari jumlah tersebut dikelola manager investasi yang juga berkinerja buruk dan sisanya berkinerja baik.
Dengan pemeriksaan tersebut, total Kejaksaan Agung RI telah memeriksa sebanyak 27 saksi.
Berikut nama-nama saksi yang telah diperiksa oleh Jiwasraya:
1. Direktur Utama PT Trimegah, Stephanus Turangan
2. Direktur PT Prospera, Yosep Chandra
3. Kepala Pusat Bancassurance PT Asuransi Jiwasraya, Eldin Rizal Nasution (Dicekal)
4. Presiden komisaris PT Trada Alam Mineral Tbk, Heru Hidayat (Dicekal)
5. Mantan Direktur Utama Jiwasraya, Asmawi Syam (Dicekal)
6. Mantan Agen Bancassurance PT Jiwasraya, Getta Leonardo Arisanto (Dicekal)
7. Mantan Agen Bancassurance PT Jiwasraya, Bambang Harsono
8. Kadiv Pertanggungan Perorangan dan Kumpulan PT Jiwasraya, Budi Nugraha
9.Mantan Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansu Strategis PT Jiwasraya, Dwi Laksito
10. Kadiv Penjualan PT Jiwasraya, Erfan Ramsis.
11. Komisaris PT Hansson International Tbk Benny Tjokrosaputro (Dicekal)
12. Direktur utama PT forpina kapital aset, Aditya Surya Putra
13. Kadiv Bidang Agen PT Jiwasraya, Handi Surya Adiguna
14. Kepala divisi sekretariat perusahaan PT Jiwasraya 2015-2018, Sumarsono
15. Kepala Divisi Hukum PT Jiwasraya 2015-2018, Ronang Andrianto
16. Kadiv Pemasaran PT Jiwasraya, Ida Bagus Adinugraha
17. Mantan General Manager Teknik PT. Asuransi Jiwasraya, I Putu Sutama
18. Wakil Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis PT. Asuransi Jiwasraya, Yahya Partisan Huae
19. Kepala Bagian Keuangan Bancassurance dan Aliansi Strategis PT Asuransi Jiwasraya, Dwianto Wicaksono
20. Kepala Divisi Wealth Management Kantor Pusat BRI Bagian Bancasurrance PT BRI (Persero) TBK
21. Kepala Bagian Pertanggungjawaban Bancassurance dan Aliansi Strategis PT.Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode 2015-2018, Setyo Widodo
22. Mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim (Dicekal)
23. Kepala Divisi SDM Jiwasraya 2015-2018, Udhi Prasetyanto
24. Mantan Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian (Dicekal)
25. Bancasurrance Sales Manager Jiwasraya, Bambang Harsono
26. Kepala Divisi SDM Jiwasraya 2018-2019 Novi Rahim
27. Direktur SDM dan Kepatuhan Jiwasraya Muhammad Zamkhani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.