PA 212 Anggap Lembek soal Natuna, Prabowo: Silakan Saja Bicara, Ini Negara Demokrasi
Prabowo menanggapi dengan santai tudingan sejumlah pihak yang nilai dirinya lembek terkait masuknya kapal China ke Natuna.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
"Bagaimana memaknai statement santainya Pak Prabowo tadi? Karena sebelumnya di Debat Capres berapi-api tuh?" tanya Najwa Shihab.
Fadli Zon mengatakan apa yang dilakukan oleh Prabowo berdasarkan asumsi perbandingan kekuatan militer Indonesia dan China.
Ia menjelaskan apabila menghadapi China secara frontal, Indonesia dapat dipastikan kalah.
"Sekarang pertanyaannya, kalau kita konfrontasi dengan China secara fisik, sudah pasti kita kalah, untuk saat ini," terang Fadli Zon.
"Tadi Pak Bakamla sudah mengerahkan 30 persen dengan persenjataannya keris. Coba bayangkan. Belum dipake bambu runcing itu ya? Bagaimana kita mau menghadapi? Jadi, kita harus realistis," imbuhnya.
"Jadi Pak Prabowo itu realistis ketika bilang santai saja itu realistis?" tanya Najwa Shihab.
Prabowo Disebut Benar
Fadli Zon justru menjawab dengan pernyataan membenarkan apa yang dilakukan oleh Prabowo Subianto.
Menurutnya, Prabowo telah membongkar kelemahan pertahanan di Indonesia.
Kemudian baru di era ini, pertahanan Indonesia dibenahi secara serius oleh Menhan Prabowo.
"Selama ini menurut saya mungkin kita belum (mengerahkan armada dan memperkuat persenjataan)," jelas Fadli Zon.
"Baru ketika ada masalah, kekuatan kita terlihat, bahwa kita tidak mempunyai kekuatan yang memadai, dan ini yang harus sekarang diperkuat," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)