TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan hingga saat ini dirinya tidak mendapat undangan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Mengaku sebagai kader biasa dan kader baru, putra sulung Jokowi mengungkapkan dirinya hanya menunggu panggilan pengurus partai terkait kehadirannya dalam rakernas.

"Saya nunggu panggilan saja, belum ada undangan, saya di Solo saja, saya cuma kader biasa, kader baru nunggu perintah saja," ujar Gibran, Kamis (9/1/2020) dilansir Tribun Solo.

Gibran menyebut banyak undangan yang harus dihadirinya di Kota Bengawan.

"Lihat nanti dulu masih banyak pertemuan di Solo, soalnya banyak undangan, belum berani ninggal," aku dia.

Gibran mengungkapkan dirinya tetap melakukan blusukan di berbagai daerah di Kota Solo.

Namun, akhir-akhir ini bahasan dalam kunjungannya di berbagai daerah membicarakan hal yang lebih detil.

"Sudah setiap hari blusukan, tapi beberapa minggu, satu minggu terakhir pembicaraannya lebih detail lagi."

"Soal anak muda, budayawan, seniman, pegiat pariwisata," ucapnya.

Gibran menyebut bahasan tematik akan lebih dilakukan dalam blusukannya ke depan.

"Ke depannya akan lebih tematik, kita mau bahas masalah air kotor, masalah kemacetan, kedepan akan seperti itu," ungkapnya.

Diketahui, Gibran bersama relawan pendukungnya melakukan pertemuan di Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat (10/1/2020).

Dilansir dari Instagram miliknya, @gibran_rakabuming, Gibran menghadiri sarasehan warga RT 004 RW XIX Rinjani, Mojosongo, Jebres.

Gibran mengenakan kemeja hitam panjang yang digulung.

Sementara itu suami Selvi Ananda tersebut mengenakan celana panjang berwarna cokelat muda.

Tampak warga antusias menghadiri acara sarasehan tersebut.

Puluhan warga baik anak kecil hingga orang tua memenuhi lokasi tersebut.

"Duduk dikelilingi warga biar mendengarnya lebih merata," tulis Gibran.

Wali Kota Absen ke Rakernas

Sementara itu, Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dikabarkan absen dalam Rakernas PDIP.

Dilansir Tribun Solo, Jumat (10/1/2020) pagi, Rudy memimpin Apel Siaga Bencana di Kawasan Stadion Manahan Solo.

Menurut Rudy, Rakernas PDIP sebenarya tidak wajib.

Rudy mengungkapkan ada kepentingan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.

"Itu sebenarnya wajib tapi ada kepentingan masyarakat, yang ke Rakernas sudah ada perwakilan," papar Rudy.

Rudy mengaku lebih memilih berjaga-jaga di Solo bila sewaktu-waktu ada bencana yang terjadi.

Dengan curah hujan yang tinggi, Solo disebut memasuki masa rawan bencana.

"Baru kali ini tidak ikut Rakernas karena Solo diprediksi rawan bencana," ucapnya.

Meski dirinya tidak menghadiri Rakernas PDIP, Rudy menyebut Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo datang mewakili.

"Rakernas ada Pak Pur sebagai perwakilan, kalau nanti ada bencana, saya sama Pak Pur tidak ada bagaimana," terang Rudy.

Sementara itu mantan wakil Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo ini menyebut sudah ada 30 kader DPC PDIP Solo yang berangkat ke Rakernas.

Diketahui, Gibran telah maju menjadi bakal calon Wali Kota Solo melalui jalur DPD PDIP Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Majunya Gibran menjadi bakal calon wali kota menjadi sorotan publik.

Pasalnya, DPC PDIP Solo telah menunjuk Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang dipasangkan dengan Teguh Prakosa.

Selain itu, status 'anak presiden' menjadikan pencalonan Gibran menjadi lebih diperhatikan bahkan secara nasional.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra/Ryantono Puji Santoso)