Fakta AC Milan ke Final Piala Super Italia: Conceicao Marah, Rossoneri Terlalu Lembut Bak Perempuan
Diakui Sergio Conceicao bahwa dirinya sempat marah besar di ruang ganti setelah turun minum saat AC Milan tertinggal 1-0 atas Juventus.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ada fakta menarik di balik sukses AC Milan ke final Piala Super Italia 2024. Allenatore Milan, Sergio Conceicao, ngamuk di ruang ganti setelah babak pertama.
Hasil semifinal Piala Super Italia antara Juventus vs AC Milan di Al Awwal Park Stadium, Arab Saudi, berakhir lewat skor 1-2, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.
Gol Kenan Yildiz di menit ke-21' berhasil disamakan via penalti Christian Pulisic (71'). AC Milan memastikan kaki mereka menapak di laga puncak melalui own goal Federico Gatti enam menit berselang.
Kemenangan ini membawa AC Milan berhak menantang Inter Milan dalam perebutan gelar juara Piala Super Italia 2024, Selasa (7/1/2025) mendatang.
Ini menjadi Derby della Madonnina jilid II musim ini setelah pada pertemuan pertama di Serie A, AC Milan sukses menundukkan Inter Milan di kandang 2-1.
Meski bukan trofi major seperti Serie A atau UEFA Champions League, perebutan juara Piala Super Italia 2024 diprediksi berlangsung panas, mengingat rivalitas dua tim sekota tersebut.
Usut punya usut, ada fakta menarik di balik kemenangan comeback AC Milan atas Juventus.
Pelatih gres Milan, Sergio Conceicao, menandai debutnya dalam laga ini dan berakhir happy ending. Namun siapa yang menyangka, Conceicao sempat ngamuk di ruang ganti setelah babak pertama usai.
Ayah dari Francisco Conceicao merasa, AC Milan terlalu lembut seperti perempuan dalam memperagakan permainan di 45 menit pertama.
"Setelah 45 menit pertama, saat di ruang ganti, saya marah. Ini tidak seperti tim yang saya persiapkan untuk pertandingan," keluh pelatih asal Portugal, dikutip dari laman Football Italia.
Conceicao memang memiliki persiapan mepet ketika ditunjuk sebagai pengganti Paulo Fonseca. Dia memiliki waktu tidak lebih dari lima hari untuk mempersiapkan tim bersua Juventus.
Baca juga: Final Supercoppa Italiana: Debut Manis Conceicao, AC Milan Ngebet Trofi Juara meski Cuma Piala Ciki
Namun di sinilah letak kualitas Conceicao diuji, dan hasilnya dia sukses besar.
Kata-kata pedas nan emosional pun sempat keluar dari mulut allenatore anyar AC Milan ini, di mana permainan Alvaro Morata dkk. terbilang sangat lembut seperti perempuan.
"Mereka (pemain AC Milan) kadang terlalu lembut seperti perempuan dalam bermain."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.