TRIBUNNWES.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait namanya yang turut dikaitkan dengan dugaan suap yang menyeret komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Hasto mengaku saat ini ada yang sedang menyudutkannya terkait dugaan kasus suap tersebut.

Ia bahkan menyebut terdapat pihak-pihak yang sengaja membuat framing.

"Sekali lagi kami percayakan dengan adanya berita ini menunjukkan adanya berbagai kepentingan yang ikut membuat framing," ujarnya yang dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv,Sabtu (11/2/2020).

Dimana ada upaya penggiringan opini seakan-akan dirinya juga turut menerima dana suap dari kasus penetapan anggota DPR yang menyeret nama Politikus PDI-P, Harun Masiku.

"Ada yang mem-framing saya menerima dana," ungkapnya.

Tak hanya itu penggiringan opini ini juga membuat Hasto seolah-olah telah menyalahgunakan wewenangnya di partai.

"Ada yang mem-framing bahwa saya diperlakukan sebagai bentuk-bentuk penggunaan kekuasaan itu secara sembarangan," imbuhnya.

Hasto menjelaskan bagaimana framing tersebut dapat terlihat.

Yakni berupa narasi terkait adanya staf kesekjenan PDI-P yang bernama Doni yang diamankan oleh KPK.

Ia juga mengaku ada yang membentuk opini bahwa dirinya seolah-olah tengah di kejar KPK.

Sementara menurut penuturanya, Hasto seharian kemarin disibukkan dengan persiapan Rakernas dan HUT PDI-P ke-47.

"Saya sejak kemarin mempersiapkan seluruh penyelenggaraan rapat kerja nasional ini," jelasnya.

Di sisi lain, Hasto tidak terlalu memusingkan hal ini.