Risma Tanggapi Pujian Mega di Rakernas: Saya Bukan Cari Penghargaan
Risma mengaku berterimakasih atas pujian yang diberikan Megawati kepada dirinya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat memuji sejumlah kadernya yang berprestasi saat menjabat kepala daerah. Salah satunya adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Menanggapi hal itu, Risma mengaku berterimakasih atas pujian yang diberikan Megawati kepada dirinya.
Namun, ia menegaskan tak pernah bertujuan mencari penghargaan selama mengabdikan diri di Surabaya.
"Saya berterimakasih atas kepercayaan (dan pujian) dari bu Mega. Meskipun saya selalu sampaikan bahwa tujuan saya bukan mendapat penghargaan atau apapun," ujar Risma, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).
Ia bercerita bahwa ruang kerjanya dipenuhi oleh berbagai macam penghargaan. Namun, Risma mengungkap dirinya tak menerima semua penghargaan yang ditujukan padanya.
Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan tersebut juga menegaskan bahwa tak mencari penghargaan. Justru, kata dia, yang terpenting adalah kesejahteraan dari warga Surabaya.
"Di ruangan saya penuh, tapi saya kalau misalkan 'oh ini nggak perlu diambil (penghargaannya), ya saya nggak ambil penghargaan itu," kata dia.
"Jadi tujuannya memang bukan cari penghargaan, tapi tujuannya warga Surabaya sejahtera," tandas Risma.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dihadapan para kadernya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP sekaligus HUT ke-47, Jumat (10/1/2020).
Saat berpidato, Megawati sempat memuji beberapa kadernya yang dianggap sukses melakukan tugasnya sebagai kepala daerah masing-masing wilayah.
Presiden kelima RI tersebut awalnya memuji Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Saya sangat berterima kasih terutama pada Bu Risma di Surabaya," ujar Megawati, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Ibunda Puan Maharani tersebut mengatakan Risma sebagai sosok yang sangat cerewet. Namun ia menegaskan perempuan memang seharusnya cerewet.
Baca: Wali Kota Solo Absen di Rakernas I PDIP, Wasekjen: Kita Nggak Urusi Orang Per Orang
Sontak ucapan Megawati membuat kader riuh dan tertawa. Setelahnya, Megawati memuji Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, Megawati sempat terdiam. Ternyata ia berpikir siapa lagi kader yang akan dipuji. Dengan tertawa, Megawati menyebut dirinya lupa karena banyaknya kader yang berprestasi.
"Ganjar Pranowo dari Jateng. Siapa lagi ya, itulah susahnya. Karena saking banyaknya Pak Presiden, menghafalkan jadi seringkali lupa," kata dia.
"Oh Giri, Bupati Badung, bapak Giri (Prasta). Itulah contoh-contoh kader yang telah berbakti bagi daerahnya masing-masing," imbuh Megawati begitu teringat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.