Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yayasan RADEN Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Kebun Pala

Musibah banjir yang melanda kawasan ibukota sejak tanggal 1 Januari 2020 lalu, saat ini telah surut, namun masih banyak problem

Editor: FX Ismanto
zoom-in Yayasan RADEN Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Kebun Pala
TRIBUNNEWS.COM/IST
RR. Neti Herawati ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN, yang sejak awal musibah banjir bergerak bersama para mitra memberikan bantuan serta melakukan aksi pengobatan gratis, memberikan alat-alat pembersih rumah tangga dan makanan siap konsumsi, Jumat (10/01/2020) di Kebon Pala Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah banjir yang melanda kawasan ibukota sejak tanggal 1 Januari 2020 lalu, saat ini telah surut, namun masih banyak problem tersisa dari musibah banjir lalu

Salah satunya adalah dampak penyakit di saat pasca banjir tiba, penanganan untuk mengatasi persoalan penyakit dilakukan oleh pemerintah bersama komunitas masyarakat peduli bencana.

Salah satunya Yayasan RADEN, yang sejak awal musibah banjir bergerak bersama para mitra memberikan bantuan serta melakukan aksi pengobatan gratis, memberikan alat-alat pembersih rumah tangga dan makanan siap konsumsi.

Yayasan RADEN Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Kebun Pala.
Yayasan RADEN Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Kebun Pala. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

RR. Neti Herawati Ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN menyampaikan bahwa apa yang di lakukan Yayasan Raden merupakan bentuk kepedulian terhadap korban banjir yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kami sangat tersentuh dengan kondisi di lapangan, karena itu di wilayah ini kami lakukan pengobatan gratis disertai pemberian alat pembersih dan makanan siap konsumsi. Tolong kita jaga lingkungan untuk tetap sehat dan bersih, dan jadikan musibah banjir ini sebagai penyemangat agar bangkit nilai-nilai kebersamaan dan persatuan di lingkungan," turur Bunda Neti di sela kunjungannya di Jakarta Jum'at (10/01/2020).

Menurut Neti pengobatan gratis kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir, upaya untuk mengantipasi adanya dampak timbulnya wabah penyakit seperti kulit, diare, flu dan batuk.

RR Neti Herawati Ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN.
RR Neti Herawati Ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

"Pasca banjir menjadi hantu bagi masyarakat korban bencana karena banyaknya sisa sampah, air yang kurang layak minum dan lingkungan tidak sehat sehingga sangat rentan timbul wabah penyakit. Umumnya penyakit menyerang ibu-ibu, dikarena lingkungan yang tidak higienis, yang mengakibatkan timbulnya beragam penyakit. Sedangkan anak-anak rata-rata flu, batuk dan demam, sedangkan penyakit kulit atau gatal-gatal, diare ini harus kita cegah sedini mungkin," ungkap Bunda Neti.

Berita Rekomendasi

Sementara ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur Sutiyono mengapresiasi atas bantuan yang di berikan Yayasan Raden

"Kami mengapresiasi apa yang di lakukan Yayasan Raden atas kepeduliannya terhadap korban banjir di lingungan kami dan Yayasan RADEN menjadi satu - satunya komunitas yang terjun di kawasan kami lingkungan RT 01 RW 06 berada di bantaran sungai Cipinang, dimana ketika banjir lalu ketinggian air mencapai 3 meter. Banyak rumah yang hancur dan kondisinya memprihatinkan saat ini, serta banyak hewan ternak kami hilang diterjang banjir," ucap Sutiyono

RR. Neti Herawati Ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN.
RR. Neti Herawati Ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Warga yang memadati balai warga senang sekali dengan kedatangan tim Yayasan RADEN, program Yayasan RADEN peduli dan berbagi di saat pasca banjir juga mengobati warga dirumahnya dengan sistem jemput bola.

"Doakan agar kami terus aktif melayani warga dengan panggilan hati bersih, masyarakat yang sehat dan mandiri serta memiliki daya saing merupakan harapan serta perwujudan misi Yayasan RADEN," tutup RR Neti Herawati Ketua Dewan Pembina Yayasan RADEN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas