Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mahfud MD Sebut Isu Korupsi Asabri Lebih dari Rp 10 Triliun, Ini Jawaban Erick Thohir dan PT Asabri

Dugaan isu tindak korupsi di perusahaan BUMN diucapkan langsung oleh Mahfud MD, begini jawaban Erick Thohir dan juga PT Asabri

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
zoom-in Mahfud MD Sebut Isu Korupsi Asabri Lebih dari Rp 10 Triliun, Ini Jawaban Erick Thohir dan PT Asabri
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol (Purn) Suhardi Alius dan Direktur Jenderal Unit Penanggulangan Terorisme Jepang Shigenobu Fukumoto terkait deradikalisasi dan jaringan teroris internasional di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (10/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendengar desas-desus korupsi lagi.

Desas-desus tersebut datang dari perusahaan asuransi berpelat merah alias BUMN.

Ia mengatakan hal tersebut kepada awak media di Kemenko Polhukam.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/1/2020), yang dilansir melalui Youtube Kompas TV.

Mantan Ketua MK itu juga mengatakan dalam PT Asabri sebelumnya sudah ada tindak korupsi.

Yakni pada saat dirinya masih menjadi Menteri Pertahanan di era Gusdur.

Namun pihaknya mengatakan temuan itu langsung diproses secara hukum.

Berita Rekomendasi

"Dulu waktu saya jadi Menhan ada kasusnya tetapi sudah diadili, sudah dihukum orangnya," tutur Mahfud.

Mahfud juga menceritakan sejarah dari PT Asabri.

Akunya, PT Asabri dibentuk sebagai wadah asuransi sosial dan pensiunan dari prajurit RI.

"PT Asabri itu punyanya orang-orang kecil prajurit, polisi, tentara yang pensiun dan pangkatnya kecil."

"Kan banyak yang tidak punya rumah, tidak bisa keluar lalu kita membentuk yayasan Asabri, negara yang mengurus itu," tuturnya.

Sementara itu, atas dugaan tindak korupsi lagi, Mahfud MD akan mengundang para menteri terkait untuk membahasnya.

"Sekarang muncul lagi dalam jumlah yang besar, karena itu milik negara dan dalam jangka waktu tidak lama saya akan mengundang ibu Sri Mulyani sebagai penyedia dana dari negara dan pak Erick Thohir sebagai menteri BUMN karena itu termasuk BUMN," tegas Mahfud.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas