Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Setelah Anak dan Menantu, Giliran Ipar Jokowi Dikabarkan Maju di Pilkada 2020

Adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto, disebut-sebut bakal ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah di Gunungkidul, Yogyakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Setelah Anak dan Menantu, Giliran Ipar Jokowi Dikabarkan Maju di Pilkada 2020
TWITTER/@MataNajwa
Keluarga Jokowi 

Ada 10 orang yang mengikuti penjaringan, dan menyampaikan visi dan misi pada Oktober 2019 lalu.

Anak dan menantu

Sebelumnya ramai diberitakan anak dan menantu Jokowi juga maju di Pilkada.

Gibran merupakan anak pertama Presiden Joko Widodo dan saat ini maju mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota Solo.

Sementara Bobby Nasution merupakan menantu Jokowi. Dia maju dalam pemilihan Wali Kota Medan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, majunya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution pada Pilkada 2020 bukan dalam rangka Presiden Joko Widodo membangun dinasti politik.

Menurut Moeldoko, kedua anggota keluarga Jokowi itu hanya menjalankan hak politiknya sebagai warga negara.

Berita Rekomendasi

"Ini kan proses pembelajaran politik bagi masyarakat. Jadi jangan terus menjustifikasi dinasti politik. Kalau di dalam politik itu, itu saja ketentuannya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/12/2019) lalu dikutip dari artikel Kompas.com.

Bakal calon wali kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Kamis (26/12/2019).
Bakal calon wali kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Kamis (26/12/2019). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Moeldoko menegaskan, Gibran yang merupakan putra sulung Jokowi mempunya hak untuk maju dalam pemilihan wali kota Solo 2020.

Begitu juga Bobby sang menantu Jokowi yang mempunyai hak untuk bertarung di pemilihan wali kota Medan.

"Sekarang pertanyaannya kepada yang bersangkutan (Gibran dan Bobby), hak politiknya dicabut, enggak?" kata Moeldoko.

"Rule-nya adalah siapa-siapa yang hak politiknya dicabut karena sesuatu, nah itu enggak boleh. Tapi kan ini semua orang punya hak politik yang sama," ucap dia.

Mantan Panglima TNI ini lantas menegaskan, meski keduanya merupakan anggota keluarga Jokowi, pihak Istana tak akan memberikan intervensi apa pun dalam kompetisi pilkada yang mereka ikuti.

"Istana tidak ikut campur, itu kan balik lagi hak politik seseorang. Terserah," ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas