Diminta Keluar dari Perairan Natuna oleh TNI AL, Ini Reaksi Kapal China
Kapal-kapal ikan China masih nekat berkeliaran di Natuna. Kapal-kapal China itu dikawal oleh kapal penjaga pantai atau coast guard China.
Penulis: Daryono
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Meski pejabat Kementerian Luar Negeri China menyatakan bakal menyelesaikan persoalan perairan Natuna secara damai, kapal-kapal ikan China masih nekat berkeliaran di Natuna.
Kapal-kapal China itu dikawal oleh kapal penjaga pantai atau Coast Guard China.
Tak hanya nekat mengambil ikan di Natuna, saat diminta oleh keluar oleh petugas kapal TNI AL Indonesia, petugas kapal China menyatakan ogah keluar dan merasa suah berada di wilayah perairan China.
Hal itu terjadi saat kapal TNI AL melakukan pengusiran terhadap kapal Chin pada Sabtu (11/1/2020).
Melalui alat komunikasi di kapal, petugas di kapal TNI AL memperingatkan kapal Coast Guard China agar memerintah kapal-kapal ikannya untuk keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Petugas TNI AL menegaskan operasional kapal di ZEE Indonesia merupakan bentuk perbuatan ilegal.
"Kapal nelayan Anda beroperasi di perairan Indonesia secara ilegal. Anda melanggar Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia."
"Perintahkan kapal nelayan Anda untuk meninggalkan wilayah ini segera. Saya ulangi, perintahkan kapal nelayan Anda untuk meninggalkan wilayah ini segera."
"Jika Anda tidak mengikuti perintah ini, kami akan lakukan penegakan hukum," kata petugas dari Kapal TNI AU sebagaimana dikutip dari tayangan KompasTV, Senin (13/1/2020).
Bukannya mengaku salah, kapal China itu justru merasa sudah berada di perairan Tiongkok.
Ia juga meminta TNI AL untuk tidak mengintervensi mereka.
"Ini kapal penjaga pantai Tiongkok (China) 5423. Kami berpatroli di area yang berada di bawah yurisdiksi Tiongkok dan wilayah pencarian ikan tradisional Tiongkok.
"Saya adalah petugas yang bertanggung jawab di kapal ini, bertugas di wilayah laut di bawah yurisiksi Tiongkok. Jangan mengintervensi kami. Ganti," kata petugas dari kapal China.
Atas ulah kapal China yang masih berada di Natuna, TNI AL melakukan pengusiran dengan cara masuk ke konvo kapal ikan China.