Jadi Tersangka Jiwasraya, Eks Dirut Punya Harta Lebih Rp17 Miliar
Hendrisman Rahim memiliki kekayaan senilai Rp 17.354.585.093 (di akhir masa jabatannya pada 2018 lalu).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Direktur Utama (Dirut) Jiwasraya Hendrisman Rahim menjadi menjadi tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Usai diperiksa, dua tangan Hendrisman Rahim diborgol oleh penyidik Kejaksaan Agung RI.
Ia tampak tertunduk dan berlalu menyusuri kerumunan awak media dan menuju mobil tahanannya masing-masing.
Hendrisman Rahim akan ditahan di Guntur Pangdam Jaya, Jakarta Timur.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendrisman Rahim memiliki kekayaan senilai Rp 17.354.585.093 (di akhir masa jabatannya pada 2018 lalu).
Baca: Kemenkeu: Kasus Jiwasraya Tak Berdampak Sistemik
Bila diperinci, aset Hendrisman berupa empat properti tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Pusat, yang nilainya mencapai Rp 3.863.079.000.
Selain itu, Hendrisman juga memiliki deretan kendaraan mewah satu Mobil merek Lexus, dua Mercedes Benz, satu Toyota Alphard, dan satu Lexus Jeep.
Baca: Fraksi PKS DPR RI Ingin Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas Melalui Pansus
Hendrisman juga melaporkan kepemilikan tiga unit motor gede atau moge Harley Davidson.
Hendrisman memang diketahui hobi melakukan touring menunggangi moge Harley Davidson dalam beberapa kesempatan. Total harta bergerak dimilikinya sebesar Rp 2.850.000.000.
Selain itu dia juga melaporkan memiliki Surat berharga senilai Rp3.319.635.000.
Juga punya Kas dan setara Kas senilai Rp5.971.871.093.
Baca: Ini Jurus Kementerian BUMN Bantu Penyelesaian Kasus Jiwasraya
Sebagaimana diketahui Hendrisman diangkat menjadi Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada tanggal 15 Januari 2008 lalu.
Hendrisman lahir di Palembang Sumatera Selatan pada 18 Oktober 1955.
Mengutip laman AAJI, diketahui Hendrisman Rahim merupakan lulusan dari Universitas Indonesia jurusan Matematika.
Ia memperoleh gelas Master of Art dalam bidang Aktuaria dari Ball State University, Muncie - Indiana, USA.
Ia memulai karir di industri asuransi sebagai Calon Pegawai Negeri Bagian Servis dan Analis di INDORE dan pada tahun 2000-2008 menjadi Direktur Utama ReINDO.
Tercatat juga aktif berkegiatan pada AAJI sebagai Ketua Umum, Ketua Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Ketua Majelis Persatuan Aktuaris Indoensia (PAI), serta Ketua Yayasan Asuransi Indonesia (YAI).
Selain jadi Direktur Utama, ia juga pernah dipercaya sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) periode tahun 2014-2017. Pada saat itu adalah periode kedua kepemimpinan Hendrisman di AAJI.
Baca: Mega Skandal Jiwasraya, Kejagung RI Periksa Enam Saksi Baru
Sebelumnya, dirinya sempat mengemban posisi sebagai Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.