Jokowi Minta KLHK Siapkan 17 Juta Bibit Tanaman untuk Ibu Kota Baru
Jokowi menjelaskan saat ini telah disiapkan 256 ribu hektare ditambah untuk reserve sehingga totalnya menjadi 410 ribu hektare.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membahas kelanjutan pembangunan ibu kota baru dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Berkaitan dengan lahan pembangunan ibu kota baru, Jokowi menjelaskan saat ini telah disiapkan 256 ribu hektare ditambah untuk reserve sehingga totalnya menjadi 410 ribu hektare.
"Yang akan kita gunakan 56 hektare itu di intinya. Masalah lahan pak Menteri BPN, Menteri LHK segera dirampungkan. Sehingga nanti arsitek designer, urban planner bisa masuk," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi meminta Menteri LHK menyiapkan lahan kurang lebih 100 hektare untuk persemaian bibit pohon termasuk mangrove.
Baca: Jokowi Taksir Pemerintah Tak Sampai Keluarkan Rp 100 Triliun Bangun IKN di Kaltim
"Kita harapkan dalam 100 haktare, mungkin bisa kita siapkan lebih dari 17 juta bibit tanaman disitu," ungkap Jokowi.
Jokowi menambahkan bibit tanaman sangat diperlukan karena ibu kota baru mengusung konsep gagasan nagara rimba nusa yang artinya kita memiliki kewajiban untuk memperbaiki dari lingkungan yang kurang baik menjadi baik.
Baca: Wamen LHK Minta Siapa Saja Suarakan Pentingnya Waspadai Perubahan Iklim
"Jadi hutan yang rusak kita rehabilitasi, kita perbaiki. Hutan konservasi yang rusak juga kita perbaiki," tambahnya.