Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salah Satu Orang Terkaya Indonesia Benny Tjokro dalam Pusaran Skandal Jiwasraya

Skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) menyeret nama Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Salah Satu Orang Terkaya Indonesia Benny Tjokro dalam Pusaran Skandal Jiwasraya
KONTAN/ REVI SIMANJUNTAK
Benny Tjokro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) menyeret nama Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro.

Dia merupakan Direktur Utama PT Hanson International.

Namanya beberapa kali dikaitkan dengan masalah yang saat ini membelit Jiwasraya dan Asabri.

Ini lantaran dua BUMN asuransi tersebut menempatkan dana investasi besar di perusahaan propertinya.

Majalah Forbes tahun lalu memasukkan Benny Tjokro dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2018. Cucu dari Kasom Tjokrosaputro, sang pendiri grup usaha Batik Keris, ini berada di urutan ke-43.

Baca: Sepak Terjang Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo yang Ditahan KPK

Forbes menaksir kekayaan pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 15 Mei 1969, ini mencapai 670 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,18 triliun (kurs Rp 13.707 per dollar AS).

Komisaris PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Komisaris PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Lulus dari Trisakti, Benny Tjokro langsung terjun langsung dalam aktivitas investasi, baik di pasar modal maupun pasar uang.

Berita Rekomendasi

Bermain di pasar saham bahkan sudah dilakukannya sebelum lulus kuliah dengan menyisihkan sebagian uang sakunya.

Dikutip dari Bloomberg, selain menjabat sebagai CEO PT Hanson International Tbk, dirinya juga menjabat sebagai direksi di PT Sinergi Megah Internusa Tbk dan PT Suba Indah Tbk. Benny Tjokro juga didapuk menjadi komisaris utama di PT Armidian Karyatama Tbk.

Gonta-ganti bisnis

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Hanson merupakan perusahaan properti. Bisnisnya juga masuk ke ranah pertambangan, khususnya batu bara.

Perusahaan ini berdiri pada 1971 dengan usaha tekstil.


Kendati demikian, pada tahun 2008, perusahaan mengumumkan banting setir dengan fokus menggarap bisnis tambang.

Alasannya, usaha tekstil tengah lesu, sementara saat itu bersamaan dengan masa booming harga komoditas batu bara.

Baca: Mega Skandal Jiwasraya! Ini Peran 5 Tersangka yang Kini DItahan Kejaksaan Agung

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas