Asabri Bantah Korupsi, Luhut Binsar Pandjaitan: Bantah Boleh, Bisa Diperiksa Permainan Sahamnya
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tak mempersoalkan bantahan terkait adanya dugaan korupsi oleh Dirut Asabri, Sonny Widjaja.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri, Sonny Widjaja membantah pihaknya melakukan korupsi.
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun angkat bicara mengenai dugaan korupsi PT Asabri.
Luhut tak memersoalkan bantahan terkait adanya dugaan korupsi oleh Sonny Widjaja.
Menurut Luhut, sebuah perseroan dikatakan bebas korupsi atau tidaknya tergantung hasil penyidikan dari Kejaksaan Agung.
"Membantah sih boleh-boleh saja."
"Nanti hasil audit pemeriksaan bisa diperiksa permainan sahamnya, kan enggak bisa lari," terang Luhut, dikutip Kompas.com.
"Saham akhir tahun nanti gimana," ungkapnya ditemui di Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Terkait hal ini, Luhut masih enggan membeberkan adanya penyelewengan dana para nasabah Asabri.

Sonny Widjaja tidak hanya membantah soal korupsi di Asabri, ia juga menyatakan akan menempuh jalur hukum jika tudingan ini terus berlanjut.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Kamis (16/1/2020).
Sonny memastikan dana nasabah yang dikelola Asabri tidak hilang.
"Saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola Asabri aman, tidak hilang dan tidak dikorupsi," terang Sonny.
Direktur Utama Asabri ini meminta kepada pihak yang melontarkan tudingan korupsi agar hal tersebut disampaikan berdasarkan data yang sudah diverifikasi.
Dalam kesempatan ini, Sonny mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh.