Ada 4 Anggota Keluarganya akan Maju Pilkada 2020, Jokowi Bantah Sedang Bangun Dinasti Politik
Jokowi membantah jika sedang membangun dinasti politik. Selain Gibran dan Bobby ada adik iparnya dan besannya yang akan maju dalam Pilkada 2020.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah jika ia sedang membangun dinasti politik.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara bincang santai dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jumat (17/1/2020).
Menurutnya semua Warga Negara Indonesia memiiki hak untuk memilih dan dipilih.
"Dinasti itu dinasti gimana, ini yang menentukan itu rakyat. Semua memiliki hak untuk memilih dan dipilih," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Sabtu (18/1/2020).
Rumor tersebut muncul karena putra sulungnya, Gibran Rakabuming ingin mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo 2020.
Jokowi menegaskan jika tidak sedang membangun dinasti politik karena putranya sendiri masih kesulitan untuk mencari partai pengusung.
"Cari partai saja masih kesulitan. Dan saya tidak mau ikut-ikutan ke situ. Kalau gak dapat partai berarti gak maju" ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai peluang Gibran maju secara independen, Jokowi menjawab jika hal tersebut sulit terealisasi.
"Independen bisa saja tapi dalam bekerja, apapun perlu persetujuan lewat DPRD yang disitu ada fraksi-fraksi dari partai," imbuh mantan Wali Kota Solo ini.
Ada empat anggota keluarga Presiden Jokowi yang mendaftarkan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo melalui DPD PDIP Jateng.
Ada juga Bobby Nasution, menantu Jokowi yang ingin maju sebagai Wali Kota Medan melalui partai PDIP dan Golkar.
Selain itu, suami dari adik kandung Jokowi, Wahyu Purwanto juga akan maju di pemilihan Bupati Gunung Kidul.
- Keluarga Jokowi Turut Ramaikan Pilkada 2020, Pengamat Khawatirkan Potensi Adanya Konflik Kepentingan
Dan yang terakhir Doli Sinomba Siregar yang merupakan paman Bobby.
Doli merupakan kader partai Golkar yang akan mencalonkan diri menjadi Bupati Tapanuli Selatan.
Sebelumnya, Gibran mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah pada 21 Desember 2019 lalu.
Gibran rupanya hendak mengikuti fit and proper test para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada 2020 yang terdaftar di DPD PDIP Jateng.
Gibran yang juga ikut dalam penjaringan Wali Kota Solo ini datang mengenakan kemeja merah lengan panjang didampingi sejumlah kader PDIP.
Dalam sesi wawancara, ia menyatakan kesiapannya untuk membesarkan PDIP.
"Pokoknya perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDIP, sebagai bakal calon Wali Kota Solo ingin membesarkan PDIP," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Sabtu (21/12/2019).
Ia menambahkan jika akan bergotong royong untuk memajukan partai dan siap mengabdi untuk partai berlambang banteng.
"Dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai di struktur. Juga sekaligus dengan senior-senior PDIP. Intinya saya siap untuk mengabdi kepada partai," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.