Anak Ma'ruf Amin: Mas Ernest dan Prof Hamdi Muluk Sangat Kejam Nanyanya
Mas Ernest sangat kejam juga tanyanya. Prof Hamdi Muluk juga, tanya apa saja yang sudah saya kerjakan. Benar-benar digali apa yang kita miliki
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah menyatakan beberapa pertanyaan panelis saat seleksi terbuka Calon Wali Kota Tangerang Selatan atau Cawalkot Tangsel, Sabtu (18/1/2020) di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat sangat kejam juga surprise.
Dua panelis yang dirasa pertanyaannya cukup kejam itu yakni Sineas Ernest Prakasa dan Pakar Psikologi Politik Hamdi Muluk.
Merespon itu, Ernest dan Hamdi Muluk langsung tertawa lebar.
"Mas Ernest sangat kejam juga tanyanya. Prof Hamdi Muluk juga, tanya apa saja yang sudah saya kerjakan. Benar-benar digali apa yang kita miliki," celoteh Siti Nur Azizah.
Baca: Ikuti Seleksi Terbuka Cawalkot Tangsel di PSI, Putri Maruf Amin: Sangat Kejam tapi Surprise
Merespon itu Ernest langsung tertawa lebar. Ernest bahkan meledek Hamdi Muluk.
"Awas nanti dilaporin ke bapaknya loh," kata Ernest pada Hamdi Muluk. Alhasil seisi ruangan langsung riuh.
Pantauan Tribunnews.com selama menjalani seleksi terbuka, Siti Nur Azizah ditanya oleh Ernest soal latar belakang pendidikannya hingga masalah-masalah yang biasa terjadi dalam sebuah keluarga.
Sementara Hamdi Muluk menanyakan bagaimana pendapat Siti Nur Azizah mengenai layanan publik di Tangerang Selatan, sudah merata atau belum.
Baca: Putri Maruf Amin Ikuti Seleksi Terbuka PSI untuk Penjaringan Cawalkot Tangsel
"Saya mau tanya soal layanan publik di Tangsel, pendapat ibu bagaimana ?," tanya Handi Muluk.
"Menurut saya ada, tapi tidak merata," jawab Siti Nur Azizah.
"Maksudnya tidak merata, jelek apa bagaimana? ," cecar Hamdi Muluk lagi.
"Tidak merata, saya melihat ada tapi tidak merata," jawab Siti Nur Azizah.
Kembali Hamdi Muluk bertanya, apa yang akan dilakukan Siti agar layanan publik termasuk kesehatan di Tangsel menjadi lebih baik hingga bagaimana jika nantinya Siti Nur Azizah malah terpilih menjadi Wakil Wali Kota, bukan Wali Kota.