Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roy Suryo Ungkap Dugaan Alasan Adanya Fenomena Keraton Palsu: Berharap Ada Dana Istimewa Pemerintah

Roy Suryo menyebutkan ada kemungkinan keraton-keraton palsu berharap ada dana keistimewaan dari pemerintah.

Editor: Atri Wahyu Mukti
zoom-in Roy Suryo Ungkap Dugaan Alasan Adanya Fenomena Keraton Palsu: Berharap Ada Dana Istimewa Pemerintah
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Politisi Partai Demokrat sekaligus keturunan Puro Pakualaman, Roy Suryo. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat sekaligus keturunan Puro Pakualaman, Roy Suryo, menyebutkan ada kemungkinan keraton-keraton palsu berharap ada dana keistimewaan dari pemerintah.

Roy menyampaikan hal itu ketika membahas berbagai kerajaan yang muncul di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk yang baru-baru ini menghebohkan, yaitu Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.

Dilansir TribunWow.com, awalnya Roy setuju ada kemungkinan orang-orang yang ikut dalam kerajaan itu adalah akibat stress atau ketidakpercayaan kepada pemerintah.

 Sosiolog UGM Sebut Ada 2 Alasan Totok Santosa Nekat Tipu Ratusan Orang Demi Keraton Agung Sejagat

"Tapi kalau ternyata memang nantinya dia ikut ke dalam itu melibatkan motif ekonomi, ya, jelas itu penipuan," kata Roy dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Sabtu (18/1/2020).

Roy kemudian menyebutkan sejumlah kerugian yang timbul akibat kerajaan-kerajaan itu.

"Ya, rugi, bagi masyarakat yang di Keraton Agung Sejagat itu 'kan ada juga mereka yang sudah keluar duit," kata Roy.

Menurut Roy, orang-orang ini bersedia berinvestasi dalam bentuk uang karena berharap mendapat timbal balik berupa gaji yang tinggi.

Berita Rekomendasi

"Kenapa mereka berani keluar duit? Karena dijanjikan salary yang tinggi," lanjutnya.

Sebagai contoh, Roy menjelaskan Keraton Yogyakarta Hadiningrat yang merevitalisasi bagian bangunan pojok beteng dengan bantuan dana keistimewaan pemerintah.

"Sekarang saja baru bisa dibangun lagi dengan dana keistimewaan," kata Roy.

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas