Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jawaban Prabowo Setelah Dikritik PKS karena Sudah 7 Kali Kunjungan ke Luar Negeri Selama jadi Menhan

Prabowo menjawab kritikan PKS karena ia sudah tujuh kali kunjungan ke luar negeri selama jadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Editor: Sri Juliati
zoom-in Jawaban Prabowo Setelah Dikritik PKS karena Sudah 7 Kali Kunjungan ke Luar Negeri Selama jadi Menhan
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (menhan), Prabowo Subianto menjawab kritikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kunjungan keluar negerinya.

Sejak dilantik jadi menhan per Oktober 2019, Prabowo tercatat sudah tujuh kali melakukan kunjungan ke luar negeri.

Yaitu Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, Turki pada 27-29 November 2019, dan China pada 15 Desember 2019.

Kemudian disusul Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019, dan Perancis pada 11-13 Januari 2020.

Prabowo menyatakan, kunjungannya ke luar negeri itu demi kepentingan negara, utamanya dalam hal alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan."

"Kami harus pelajari alutsista yang ada," ujar Prabowo di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto usai RDP dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto usai RDP dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)
Berita Rekomendasi

Dia menyebutkan, Pemerintah Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari negara lain untuk membangun kekuatan pertahanan.

Menurut Prabowo, pemerintah perlu menjajaki peluang agar negara-negara lain mau menjual alutsista mereka kepada Indonesia.

"Kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kunjungan kerja Prabowo Subianto.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan mengenai pesan Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan bahwa kunjungan atau studi ke luar negeri juga bisa dilakukan melalui ponsel.

"Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri."

"Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel). Dunia sudah terkoneksi," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).

Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera (Chaerul Umam)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas