Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Hari Jokowi-Maruf, Gebrakan Mendikbud: Program Merdeka Belajar hingga Gandeng Netflix

Jelang 100 hari masa kerja Jokowi-Maruf, berikut gebrakan dan kebijakan Mendikbud mulai dari program merdeka belajar hingga gandeng Netflix

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 100 Hari Jokowi-Maruf, Gebrakan Mendikbud: Program Merdeka Belajar hingga Gandeng Netflix
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. Warta Kota/henry lopulalan 

Dalam kebijakan barunya RPP akan terdiri dari tiga komponen dan terdiri dari satu lembar.

Dimana tiga komponen ini terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asesmen.

- Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD)

Nadiem juga mengubah persentase sistem dalam proses PPDB berikutnya.

Dalam hal ini Nadiem melakukan revisi dalam sistem zonasi.

Mendikbud meperbanyak porsi bagi siswa yang berprestasi.

Dimana yang tadinya jalur prestasi hanya 15 persen, nantinya akan menjadi 30 persen.

Berita Rekomendasi

Adapun sistem presentase PPDB ala Nadiem Makarim:

- Jalur zonasi 50%

- Jalur prestasi 30%

- Jalur afirmasi (pemilik Kartu Indonesia Pintar) 15%

- Jalur perpindahan 5%

3. Siapkan Blueprint Pendidikan Indonesia

Mendikbud Nadiem Makarim di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Mendikbud Nadiem Makarim di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (23/12/2019). (TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCA RINI)

Mendikbud, Nadiem Makarim kini tengah menyiapkan draft blueprint atau cetak biru terkait pendidikan Indonesia.

Nadiem meminta diberi waktu enam bulan untuk menyelesaikan draftnya.

Hal ini dikarenakan membuat blueprint tidak dapat tergesa-gesa.

Harus ada riset dan materi yang mendalam.

"Blueprint untuk kemana ini arah pendidikan sudah dimuat tapi ini tidak bisa tergesa-gesa ya, " ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Membutuhkan benar-benar, karena kita sudah banyak materi, riset, tapi harus dikemas suatu strategi," imbuhnya.

"Tapi kan harapannya adalah waktu 6 bulan ini sudah bisa selesai draftnya," ungkap Nadiem.

Adapun tiga hal yang menjadi fokus dalam blue print tersebut.

Yakni konsep Merdeka Belajar, pendidikan masyarakat, dan bangunan sekolah.

4. Gandeng Netflix

Netflix dan Menteri Nadiem Makarim
Netflix dan Menteri Nadiem Makarim (TRIBUNNEWS.COM/HARI)

Pada awal 2020. Nadiem membuat langkah yang lagi-lagi menarik perhatian publik.

Lantaran, Kemendikbud baru saja menggandeng Netflix untuk membantu meingkatkan kualitas dari sineas Tanah Air.

Dikutip dari Kompas.com, kemitraan ini juga akan memberikan pelatihan bidang keamanan online dan juga tata kelola menghadapi pertumbuhan industri kreatif yang dinamis.

Nadiem menyampaikan dengan Netflix, nantinya dapat menciptakan ribuan bahkan puluhan ribu 'story telling' tentang Indonesia lewat film.

"Itu kenapa pentingnya Netflix, Netflix itu skala distribusinya global sehingga apa lagi cara untuk menunjukan talenta-talenta perfilman Indonesia kalau tidak melalui Netflix," ujar Nadiem.

Netflix berkomitmen berinvestasi sebesar Rp 14 miliar dengan mengirimkan penulis naskah film ke Hollywood Amerika Serikat yang rencananya akan dilaksanakan bulan Maret 2020.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Reza Deni, Kompas.com/Yohanes Enggar Harususilo/Wahyu Adtyo Prodjo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas