Respons Yasonna Laoly soal Protes Warga Tanjung Priok: Saya akan Cari Waktu untuk Bisa Bertemu
Menkumham Yasonna Laoly menggelar konferensi pers terkait pernyataannya yang memicu amarah dari warga Tanjung Priok
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly menggelar konferensi pers untuk meluruskan soal pernyataannya terkait Tanjung Priok.
Ia memaparkan beberapa poin yang menunjukkan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk mendiskreditkan warga Tanjung Priok.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Rabu (22/1/2020), Yasonna juga mengatakan rencananya untuk bertemu warga Tanjung Priok.
• Jawaban Yasonna Laoly terkait Data Hubungan Kriminalitas dan Tanjung Priok: Google Aja Lah
Mulanya dalam konferensi pers tersebut, Yasonna menyampaikan rasa terima kasihnya kepada demonstran karena telah memperingatkannya terkait pernyataannya yang kontroversial.
"Untuk mencegah kesimpang siuran saya menyampaikan, pertama-tama saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran teman-teman dalam konfernsi pers sore hari ini," kata Yasonna.
Politisi PDIP tersebut menegaskan apa yang disampaikannya tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan warga Tanjung Priok.
"Kedua saya menyampaikan juga terima kasih bahwa saya diingatkan oleh saudara-saudara saya warga Tanjung Priok, sekaligus ingin menjelaskan bahwa apa yang saya sampaikan saat acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 di Lapas Narkotika Kelas II Jakarta, itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung perasaan saudara-saudara di Tanjung Priok," papar Yasonna.
"Its not intended that way (tidak dimaksudkan seperti itu), karena di acara itu Pak Kepala BNN, Pak Kepala BNPT."
"Boleh ditanyakan sebenarnya apa yang disampaikan," jelasnya.
Ia kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tanjung Priok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.