Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Minta TNI Terapkan Persenjataan Modern

Jokowi meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerapkan sistem persenjataan berteknologi terkini atau modern.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Minta TNI Terapkan Persenjataan Modern
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HUT MARINIR - Alutsista yang dimiliki Marinir TNI AL saat defile pada upacara HUT ke-74 Korps Marinir di Lapangan Kesatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Jumat (15/11). Irup dipimpin oleh KASAL, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerapkan sistem persenjataan berteknologi terkini atau modern.

Jokowi menjelaskan, perubahan teknologi di dunia begitu cepat dan sekarang persenjataan militer telah dilengkapi dengan drone atau pesawat tanpa awak.

"Kita merasakan bagaimana teknologi drone dipersenjatai, bisa mengejar tank, kendaraan militer dan menghabisi dari jarak dekat maupun jauh dan tepat sasaran," papar Jokowi di kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Baca: Ditemani Prabowo, Jokowi Saksikan Drone Kombatan Elang Hitam Buatan Indonesia

Baca: Rekomendasi 4 Tempat Makan Kesukaan Jokowi di Aceh, Kopi Solong Sudah Ada Sejak 1974

Baca: 10 Fakta 100 Hari Kerja Jaksa Agung ST Burhanuddin, Tahan Direktur PT MNC Sekuritas hingga Jiwasraya

Menurut Jokowi, persenjataan militer di seluruh dunia saat ini telah dikombinasikan dengan kecerdasan buatan.

"Hati-hati dengan barang ini dan TNI kita juga harus berani memulai, membangun barang-barang yang tadi saya sebutkan," paparnya.

"Kita harus memperkuat teknologi pertahanan kita, yang pertama teknologi automatisasi yang akan disertai pengembangan sistem senjata yang otonom," sambung Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, persenjataan dengan teknologi sensor telah diterapkan di industri militer dan beberapa kali sudah digunakan dalam operasi-operasi angkatan bersenjata di dunia.

Berita Rekomendasi

"Semua ini membutuhkan perencanaan kebijakan alutsista yang tepat. Apakah pembelian ini berguna untuk 20, 30, 50 tahun yang akan datang, harus dihitung, harus dikalkulasi secara detail. Belanja pertahanan harus diubah menjadi investasi pertahanan," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas