Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolaborasi Strategis Siti Nurbaya-Nicolas Saputra Hasilkan Fim Dokumenter Lingkungan ''Semesta''

Film Semesta sangat bagus dan kuat secara konteks budaya dan agama dalam kaitannya pada upaya penanggulangan perubahan iklim

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kolaborasi Strategis Siti Nurbaya-Nicolas Saputra Hasilkan Fim Dokumenter Lingkungan ''Semesta''
Ist
Kolaborasi Menteri Siti Nurbaya-Nicolas Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar menilai, film dokumenter tentang lingkungan berjudul 'Semesta', garapan aktor Nicholas Saputra dan dan Mandy Marahimin membawa pesan yang sangat relevan dan kuat dalam upaya penanggulangan perubahan iklim.

“Film Semesta sangat bagus dan kuat secara konteks budaya dan agama dalam kaitannya pada upaya penanggulangan perubahan iklim berdasarkan way of life/cara hidup masyarakat Indonesia sendiri,” ungkap Menteri Siti Nurbaya, pada press screening Film Semesta di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).

Film ini merupakan kolaborasi strategis antara Menteri LHK Siti Nurbaya dengan aktor ganteng Nicolas Saputra, karena dibuat atas kerja sama KLHK dengan PT. Talamedia (dengan Komisaris Nicolas Saputra) dan disutradarai oleh Chairun Nissa ini akan diputar terbatas di bioskop mulai 30 Januari 2020.

Menteri Siti Nurbaya berharap, dengan penayangan film Semesta ini akan mengedukasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap krisis iklim/perubahan iklim yang saat ini semakin nyata terasa dampaknya.

"Para tokoh inspiratif ini bergerak beraktualisasi dalam pengendalian perubahan iklim, menjaga lingkungan dan sumber daya alam serta hidup harmonis damai atas dorongan agama, kepercayaan dan budaya masing-masing," ujar Menteri Siti.

Film ini lanjut Siti Nurbaya sekaligus menunjukkan way of life bangsa dan suku-suku dan agama di Indonesia dalam kehidupan keseharian dengan alam dan sesama dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda.

Sekaligus terdapat pula refleksi ruang toleransi agama dengan masyarakat yang manjemuk dan alam ciptaaan Tuhan dan pengakuan keberagaman.

Berita Rekomendasi

“Itulah makna dari film ini, Semesta. Film ini bukan hanya memberikan inspirasi bagi Indonesia tapi juga bagi bangsa-bangsa di dunia,” katanya

Dalam rangka penjangkauan atau outreach yang lebih luas dari nilai-nilai dari Film Semesta, maka sebagian dari keuntungan pemutaran Film Semesta diperuntukkan bagi mahasiswa, siswa, pelajar dan para guru yang akan menonton Film Semesta di berbagai wilayah Indonesia.

Hadir dalam gala premiere Film Semesta ini selaian Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendidikan  dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Perwakilan Uni Eropa, Perwakilan Lembaga Donor Internasional, Perwakilan Negara Sahabat, tokoh pengendalian perubahan iklim, pemeran utama film Semesta ini.

Pada kesempatan itu Menteri Siti berbicara dengan Mendikbud Nadiem Makarim untuk mengembangkan bersama kurikulum pendidikan tentang perubahan iklim. Hal ini akan ditindak lanjuti agar para pelajar sejak dini mengetahui bahaya dampak perubahan iklim dan bagaimana menanggulangi.

Krisis Ekologi Mengkhawatirkan

Sementara itu Nicolas Saputra yang tampil dengan gaya kasual mengatakan, krisis ekologi di Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Makanya penting untuk menjaga kondisi alam kita sekarang juga.

Film Semesta katanya, berkisah tentang orang-orang yang berusaha keras merawat Indonesia. Para protagonis film ini terdiri dari tujuh sosok yang berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari tempat tinggal, budaya, hingga agama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas