Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bima Arya Optimis Bisa Selesaikan Persoalan GKI Yasmin Sebelum Masa Jabatannya Berakhir

Walikota Bogor Bima Arya optimis mampu menyelesaikan persoalan izin pembangunan tempat ibadah GKI Yasmin sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bima Arya Optimis Bisa Selesaikan Persoalan GKI Yasmin Sebelum Masa Jabatannya Berakhir
TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan
Walikota Bogor Bima Arya usai bertemu Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (24/1/2020). (Tribunnews.com/Gita Irawan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Bogor Bima Arya optimis mampu menyelesaikan persoalan izin pembangunan tempat ibadah GKI Yasmin sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang.

"Bagaimanapun warga harus didengar juga, kita ingin opsi atau solusi terbaik dan saya optimis ke Pak Menko, saya sampaikan sebelum saya selesai masa jabatan sebagai Walikota, insyaAllah ini akan selesai," kata Bima Arya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).

Ia mengaku telah menyampaikan kepada Mahfud MD bila pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian GKI Yasmin telah sepakat untuk saling menguatkan citra toleransi di Kota Bogor.

Baca: Temui Mahfud MD, Bima Arya Bahas Situasi Keamanan dan Politik di Kota Bogor

Baca: Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada yang Menyatakan Kasus Semanggi I dan II Bukan Pelanggaran HAM Berat

"Dalam fase dimana kami berkomunikasi dengan intensif dengan tim gereja, di gereja itu ada Tim 7. Tim 7 ini dibentuk majelis sinode, kami komunikasi langsung dengan tim 7 ini dan suasananya enak sekali dengan tim 7 ini untuk bertukar pikiran dan juga dengan warga," kata Bima.

Bahas situasi keamanan Kota Bogor dengan Mahfud MD

Walikota Bogor Bima Arya mengaku telah melaporkan situasi keamanan dan politik di Kota Bogor kepada Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Berita Rekomendasi

Terlebih menurutnya, sebelum Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan, Presiden Joko Widodo masih akan tinggal di Istana Bogor.

Baca: Tanggapi Pernyataan Yasonna Laoly, Jokowi: Kalau Mau Buat Pernyataan, Hati-hati

Hal itu disampaikan Bima Arya usai mengunjungi Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).

"Kami di Bogor ini berusaha untuk membangun Sinergi dengan Muspida, dengan semua unsur, apalagi Pak Jokowi ini kan akan kembali tinggal di sini sampai Ibu kota pindah ya, Pak Jokowi akan tinggal di sini sampai Ibu kota pindah mungkin selama lima tahun ke depan. Jadi harus rapi berkoordinasinya, keamanannya, fasilitasnya, semua kita jaga bersama," kata Bima.

Baca: Rocky Gerung: Saya Lihat Ada Persaingan antara PDIP dengan Jokowi

Selain itu, ia juga menyampaikan ke Mahfud MD terkait upayanya dalam menyelesaikan persoalan toleransi di kota Bogor.

Ia pun mengatakan telah meminta Mahfud MD untuk mendukung upaya tersebut.

"Kita berusaha untuk membangun kota Bogor sebagai kota yang toleran yang menyelesaikan semua persoalan yang ada, bagaimana caranya ya, ekspresi tetap dijaga mahasiswa sering demo tetapi kita berikan ruang juga ada protes sini protes situ," kata Bima Arya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas