Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Yassona Laoly Bentuk Timsus Terkait Harun Masiku

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membentuk tim khusus (timsus) terkait dengan tersangka kasus suap Politisi PDIP Harun Masiku.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Yassona Laoly Bentuk Timsus Terkait Harun Masiku
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Menkumham Yasonna Laoly. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membentuk tim khusus (timsus) terkait dengan tersangka kasus suap Politisi PDIP Harun Masiku.

Inspektur Jendral Kemenkumham Jhoni Ginting mengatakan pembentukan timsus ini sesuai instruksi Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly.

Timsus dibentuk untuk membedah fakta-fakta mengenai keberadaan Harun Masiku yang sempat pergi ke Singapura hingga kembali ke Indonesia.

"Mulai saat ini surat sedang dilayangkan dan surat mungkin Senin (27/1/2020) atau Selasa (28/1/2020) sudah selesai," kata Jhoni Ginting di kantor Dirjen Imigrasi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Timsus ini beranggotakan Inspektorat Jendral Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri, Kementerian Komunikasi dsn Informatika serta Ombudsman RI.

Jhoni mengungkapkan, tim dibentuk guna menindaklanjuti situasi yang berkembang akhir-akhir ini berkenaan dengan simpang siuran dan spekulasi mengenai keberadaan Harun Masiku.

Berita Rekomendasi

Menurut Jhoni, situasi yang terjadi itu telah menimbulkan berbagai asumsi di tengah masyarakat.

Ia mengatakan, timsus ini nantinya akan mengungkapkan fakta yang sebenarnya masuknya Harun Masiku ke Indonesia. Jhoni juga memastikan timsus akan bergerak secara independen.

Namun, ia tidak bisa mengungkapkan target waktu kepastian masuknya Harun Masiku ke Indonesia.

"Hasil kerja tim ini akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat," jelas Jhoni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas