Penangkapan Ular 3,5 m di Atap Rumah Hebohkan Warga, Petugas Damkar Tergigit, Ini Kronologinya
Temuan ular sepanjang 3,5 meter menghebohkan warga, petugas damkar sampai tergigir, begini kronologinya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Di penghujung 2019, tepatnya pada bulan Desember, temuan ular kobra menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya ular kobra banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Hingga awal tahun 2020, temuan ular kobra sudah mulai jarang dibicarakan.
Namun, di akhir Januari 2020, tepatnya di Kota Tangerang, Banten, warga kembali dihebohkan temuan ular.
Berbeda dengan kobra, kali ini ditemukan seekor ular piton.
Video penangkapan ular oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) dan warga viral di jagat maya.
Setelah ditelusuri, video tersebut direkam oleh sang tetangga bernama Riski Risaldi (23).
Diketahui peristiwa penangkapan ular tersebut terjadi pada Minggu (26/1/2020).
Riski sang perekam video pun menceritakan kronologi temuan ular piton tersebut.
Dari penuturan Riski, ular piton itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh warga bernama Lia.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Lia saat sedang bersantai di depan rumahnya.
Tiba-tiba ia melihat seekor ular besar muncul dari tanah.
Ular tersebut hendak memasuki satu di antara rumah tetangganya, bernama Mulyadi di Desa Pasir Jaya RT 05/02 Kecamatan Jatiuwung.
"Kaget lah Ibu Lia, lalu dia langsung mengetuk rumah Pak Mulyadi."
"Ibu Lia memberi informasi adanya ular besar yang naik ke plafon rumahnya," kata Riski kepada Tribunnews.com, Minggu (26/1/2020).
Setelah mendapat informasi tersebut, Mulyadi langsung membangunkan istri dan anaknya yang sedang tidur di dalam rumah.
"Pak Mulyadi langsung membangunkan anak istrinya untuk keluar rumah terlebih dahulu," ujar Riski kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.
Mendengar kabar tersebut, lanjut Riski, para warga seketika berkumpul untuk mencari keberadaan ular.
Sembari warga mencari keberadaan ular, pemilik rumah Mulyadi, menghubungi petugas damkar untuk meminta bantuan.
"Saat warga mencari keberadaan ular, mereka tidak kunjung menemukannya hingga sekitar pukul 11.00 petugas damkar datang," ujar Riski.
Menurutnya, saat datang petugas langsung mengambil tindakan.
Keadaan rumah milik Mulyadi pun diketahui sudah berantakan untuk menemukan si ular.
Bahkan, menurut Riski, atap plafon dan genteng rumah milik Mulyadi sudah dibongkar.
Hingga pukul 12.00 WIB, ular besar itu belum kunjung ditemukan.
Namun telah ditemukan sebuah kulit ular beserta anak ular piton.
"Anak pitonnya kecil, ditempatkan di botol minuman," jelasnya.
Hingga akhirnya pukul 13.00 WIB, ular pun ditemukan diatas rumah.
"Setelah pukul 13.00 WIB, baru ditemukan ularnya melilit di genteng rumah," ujarnya.
"Gentengnya dibongkar semua lalu bisa ditangkap oleh pihak damkar beserta warga, setelah itu ular pun dimasukan ke karung dan di dokumentasikan," ujarnya.
Bahkan saat proses penangkapan ular tersebut, Riski menceritakan ada petugas damkar yang terkena gigitan ular.
"Ada sekitar 5 petugas damkar dan dibantu warga saat proses penangkapan ular."
"Mencari ularnya sulit, bahkan petugas damkarnya ada yang terkena gigitan ular 1 orang,"
Riski menceritakan penemuan ular piton sebesar 3,5 meter benar-benar menghebohkan warga di sekitarnya.
"Baru pertama ditemukan ular seperti itu, kaget karena disini tidak ada daerah persawahan atau danau."
"Karena disini wilayah industri banyak bangunan rumah dan kos-kosan, untuk itu heran ditemukan ular besar," ujar Riski.
Menurut Riski, setelah dibawa oleh petugas damkar, ular tersebut pun akan diserahkan ke kebun binatang Ragunan.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.