Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seleksi calon pegawai negeri sipil (PNS) mulai dilaksanakan serentak pada hari ini, Senin (27/1/2020).

Dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN), sekitar 32 ribu orang yang melakukan tahapan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) pada hari ini.

Baca: Kemenpan RB: 4,2 Juta PNS di Indonesia Didominasi Tenaga Administrasi

Usai melakukan ujian SKD selama 90 menit, raut wajah semringah dirasakan oleh Ira, salah satu peserta CPNS asal Bogor, Jawa Barat.

Dia mendapatkan nilai yang positif dalam tes SKD yang dilakukannya pada hari ini.

Hasil tes Ira lulus memenuhi syarat nilai yang dibutuhkan untuk masuk menjadi analis data dan informasi BKN.

Kelulusannya, kata dia, menjadi sangat spesial dikarenakan ujian ini menjadi kali ketiga dirinya mencoba tes CPNS.

"Udah 3 kali ikut, ini yang pertama lolos SKD. Yang pertama saya ambil Kementan, yang kedua juga BKN. Kalau sekarang ambil analis data dan informasi, kalau yang tahun lalu ahli statistik," kata Ira ketika berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (27/1/2020).

Ketiga kali kegagalan sebelumnya tersebut tidak membuat dirinya menyerah.

Setiap tahunnya meski gagal, Ira mengaku terus berjuang dengan mempersiapkan dengan berbagai latihan soal

Kendati begitu, Ira menilai, salah satu alasan kelulusannya itu bisa jadi karena adanya penurunan nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Namun, imbuh dia, implikasi penurunan SKD juga sejatinya akan berbanding lurus dengan banyaknya peserta yang lulus untuk ke tahap selanjutnya.

"Kalau tahun lalu gagalnya di TKP. Kalau TKP tahun lalu passing grade TKP 143, tapi nilai aku 142. Kalau tahun ini, alhamdulillah TKP-nya 153," bebernya.