Jokowi Diultimatum Sunda Empire untuk Daftar Ulang, Begini Reaksinya
Dalam tayangan Renny Khairani, salah satu petinggi Sunda Empire itu menyebutkan daftar ulang seluruh negara dilakukan ke Sunda Empire.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Sunda Empire mengancam, semua negara di dunia harus daftar ulang.
Hal itu disampaikan Gubernur Jenderal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani, dikutip dari tayangan tvOneNews, (24/1/2020).
Dalam tayangan Renny Khairani, salah satu petinggi Sunda Empire itu menyebutkan daftar ulang seluruh negara dilakukan ke Sunda Empire.
Menurut Sunda Empire, daftar ulang itu harus dilakukan lantaran masa pemerintahan di dunia akan habis pada Agustus 2020 mendatang.
Hal itu pun pernah dinyatakan oleh Petinggi Sunda Empire dalam rekaman amatir yang viral sebelumnya.
Masa pemerintahan di dunia, katanya, akan dikosongkan dan kekuasaan akan berpindah kepada Sunda Empire.
Mereka sebut melakukan hal itu untuk menyambut kesejahteraan dunia kelak.
Termasuk Indonesia, katanya, harus ikut daftar ulang.
Jika Indonesia dan negara lainnya tak daftar ulang, Sunda Empire mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi.
Kata Renny, pihaknya akan menutup seluruh akses bantuan.
Apabila negara-negara tak daftar ulang termasuk Indonesia, maka Sunda Empire akan mengultimatum.
"Pemberhentian ranah internasional, jadi seluruh bantuan yang datang dari Swiss atau (negara lain) itu semua akan ditutup. Ya akan ditutup, termasuk Indonesia," ujar Renny Khairani.
Saat ini Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Menurut Renny Khairani, apabila Jokowi tak mendaftar ulang maka masa pemerintahannya akan berakhir.