Menkes Jenguk Pasien Diduga Terjangkit Corona di Manado: 135 Pintu Masuk Indonesia Dijaga Ketat
Menkes Terawan mengunjungi RSUP RD Kandou, Manado untuk menjenguk dan melihat langsung kondisi pasien yang terjangkit virus corona.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Dalam konferensi pers, Ma Xiaowei mengatakan pihak yang berwenang menangani Virus Corona terbatas.
Mereka juga tidak mengetahui dengan jelas tentang resiko yang ditimbulkan oleh kemungkinan perpindahan.
"Wabah ini diperkirakan akan berlanjut untuk beberapa waktu," tutur Ma Xiaowei yang dikutip dari portal berita South China Morning Post pada Minggu (26/1/2020).
Sejak wabah Virus Corona ini pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 lalu, saat ini lebih dari 2.000 orang telah terinfeksi Virus Corona.
Diketahui 56 orang menjadi korban dari Virus Corona ini.
Ma Xiaowei menerangkan, Virus Corona ini berbeda dengan SARS.
Ia kembali mengatakan, Virus Corona baru ini menular selama masa inkubasinya.
Ma juga menuturkan, orang yang terinfeksi virus mungkin tidak segera menunjukkan gejala apa pun.
Hal itu menambah kesulitan yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam mengendalikan penyebaran dan infeksi dari Virus Corona ini.
Ma menerangkan, selain menyegel kota Wuhan, pemerintah mengirim lebih banyak dokter dan perawat serta bantuan medis ke Wuhan.
Memantau Kondisi di Daerah Pedesaan
Ma menambahkan, selain mengatasi wabah di kota besar, pemerintah juga memantau situasi di daerah pedesaan.
Ia juga mengatakan, Beijing menyadari kekurangan pasokan medis dan pihak berwenang terkait telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan segala cara.
Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Wang Jiangping mengatakan China sedang mengejar berbagai bantuan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)