Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman mengatakan, undangan Presiden Joko Widodo untuk bertemu pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus sudah sampai.

Hal itu disampaikan Fadjroel Rachman menyusul duta besar Indonesia di Vatikan telah menyampaikan surat undangan tersebut ke sekretariat Negara Takhta Suci.

"Duta Besar Indonesia di Vatikan Pak Agus Riono sudah bertemu dengan Kardinal Parolin, Sekretaris Negara Takhta Suci pada Selasa tanggal 28 Januari 2020," kata Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Baca: Nominal Kekayaan Nadiem Makarim, Wishnutama & Erick Thohir Diungkap, Suami Gista Putri Paling Kecil

"Pak Agus menyampaikan undangan dari Presiden RI Jokowi kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia," tambahnya.

Fadjroel menyebut, Paus Fransiskus memiliki rencana berkunjung ke sejumlah negara di Asia Tenggara, pada September 2020 mendatang.

Baca: Virus Corona Capai 2.801 Kasus & Tewaskan 80 Orang, Presiden Jokowi: Semua Negara Alami Hal Serupa

Karena itu, pemerintah mengirimkan surat undangan agar Paus Fransiskus bisa menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan.

"Ini merupakan langkah yang harus sama-sama kita hargai karena ini pengejawantahan dari Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemudian upaya untuk mengatakan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tanahnya toleransi, tanah semua agama, dan tanah semua keyakinan," ungkapnya.

Baca: 100 Hari Jokowi-Maruf Bidang Pertahanan Dipimpin Prabowo: Alutsista TNI hingga Kasus Korupsi Asabri

Menurutnya diterimanya undangan dari Presiden Jokowi sebagai kabar gembira.

"Mudah-mudahan nanti apabila beliau Paus Fransiskus diringankan langkah ke Indonesia. Mudah-mudahan kita menyambutnya dengan gembira," katanya.