Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi VI DPR Usul Agar Ganja Jadi Komoditas Ekspor

Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rafli mengusulkan ganja menjadi komoditas ekspor Indonesia di pasar internasional

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anggota Komisi VI DPR Usul Agar Ganja Jadi Komoditas Ekspor
Warta Kota/Rangga Baskoro
Ilustrasi pohon ganja. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rafli mengusulkan ganja menjadi komoditas ekspor Indonesia di pasar internasional.

Usulan tersebut disampaikannya dalam rapat kerja (raker) Komisi VI DPR bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kamis (30/1/2020).

"Jadi pak, ganja ini bagaimana kita jadikan komoditas ekspor yang bagus," kata Rafli di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

Baca: Pertamina Didorong Segera Rampungkan Digitalisasi SPBU

Politikus asal Aceh ini mengatakan tanaman ganja tidak berbahaya seperti pandangan mayoritas orang.

Ia mengatakan tanaman ganja bisa bermanfaat sebagai obat.

Jika usulan itu diterima, ia mengatakan akan menyediakan lahan untuk ditanami ganja.

Berita Rekomendasi

Mengingat, ganja dapat tumbuh subur di daerah asalnya, Aceh.

Baca: Rapat dengan Mendag Molor 3 Jam, Anggota DPR Mufti Anam Singgung Kedisiplinan Orang Jepang

"Misalnya, ganja ini. Entah untuk kebutuhan farmasi atau apa saja jangan kaku lah kita harus dinamis. Ganja ini tumbuhnya mudah di Aceh. Saya nanti siapkan lahannya segala macam," ujarnya

Selain itu, menurutnya Indonesia selama ini kurang melakukan eksperimen yang dapat menunjukkan dunia terkesima dengan Indonesia.

Baca: ‎‎Bareskrim Ringkus Sepasang Kekasih Penjual Ganja Via Online di Jakarta Selatan

Karena itu, usulan ganja dijadikan komoditas ekspor bisa menjadi satu di antara beberapa cara agar dunia memandang Indonesia.

"Maksud saya Indonesia harus kita berikan performance yang membuat dunia itu terkesima, apa sajalah. Jadi seluruh produk," ujar Rafli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas