Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Mahfud MD Ditanya Pencopotan Dirjen Imigrasi oleh Yasonna Laoly: Biarin Saja, Terserah Dia

Menko Polhukam Mahfud MD tidak ikut campur keputusan yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait kasus dugaan suap Harun Masiku.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Reaksi Mahfud MD Ditanya Pencopotan Dirjen Imigrasi oleh Yasonna Laoly: Biarin Saja, Terserah Dia
Tangkap Layar YouTube Mata Najwa
Menko Polhukam Mahfud MD tidak ikut campur keputusan yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait kasus dugaan suap Harun Masiku. 

TRIBUNNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD tidak ikut campur keputusan yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait kasus dugaan suap Harun Masiku.

Mahfud MD menilai langkah Yasonna Laoly sebagai MenkumHAM memecat Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie adalah hal biasa.

Dirinya menyebut agar masyarakat menantikan proses hukum yang telah berlangsung, termasuk penyelidikan terhadap Harun Masiku.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (29/1/2020).

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut tidak akan ikut campur dalam urusan KPK, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (29/1/2020).
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut tidak akan ikut campur dalam urusan KPK, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (29/1/2020). (Capture Youtube Najwa Shihab)

Sebelumnya, keberadaan Harun Masiku sebagai buron KPK mengundang tanda.

Publik menilai Yasonna merintangi KPK untuk memburu Harun Masiku karena bernaung pada partai yang sama yakni PDI Perjuangan.

Terkait narasi yang hangat itu, Mahfud memberikan tanggapannya.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya biasa saja, biasa orang melakukan itu. Terserah dia," ujar Mahfud.

"Nanti akan ada proses penilaian tersendiri, kalau dia melakukan tindakan cepat kita cegah ternyata dia benar gimana?" lanjutnya.

Lebih lanjut, Mahfud tidak mempersoalkan langkah yang dilakukan Yasonna.

"Ya biarin saja, nanti akan ada sebuah proses perkembangan yang akan menentukan dia benar atau tidak."

"Tanggung jawab politik atau tanggung jawab moral nanti akan ketemu sendiri," terang Mahfud.

Menyinggung kredibilitas pemerintah saat ini, Mahfud mengatakan sebagian orang kemungkinan berpengaruh.

"Dia (Yasonna) hubungannya dengan KPK, merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi," kata Mahfud.

"Katanya dia merasa melakukan tindakan yang menurut saya (Yasonna) benar lalu dikait-kaitkan seakan-akan saya (Yasonna) orang PDIP," imbuhnya.

Menurut Mahfud, dalam hal itu Yasonna merasa ter-fight a comply oleh Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.

"Berbuat sesuatu atas informasi yang seharusnya dari anak buah benar ternyata tidak benar, lalu saya (Yasonna) yang disudutkan publik. Padahal sebenarnya saya (Yasonna) tidak tahu. Kata dia ya," jelas Mahfud.

Mahfud pun meminta publik untuk menunggu perkembangan keberadaan Harun Masiku.

"Sekarang nggak ada yang bisa disembunyikan terlalu lama," ungkapnya.

"Biar saja dia kejar sendirian si Harun Masiku"

Sebelumnya, Mahfud mengatakan Yasonna mencopot jabatan Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi merupakan bukan bagian dari program pemerintah

"Hubungannya dengan KPK, kalau kita ikut campur ke KPK nanti salah lagi."

"Katanya KPK jangan dicampuri oleh pemerintah," ujar Mahfud.

"Biar saja dia kejar sendiri si Harun Masiku," sambungnya.

Mahfud melanjutkan jika pihaknya tidak akan mencampuri urusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lebih lanjut, ia menyebut hal tersebut wajar saja apabila menyangkut kinerja yang dirasa kurang beres terkait tindakan Yasonna memecat anak buahnya.

"Lalu Pak Yasonna merasa ada sesuatu yang tidak beres di kantornya, lakukan (pemecatan). Nanti kan ada pertanggungjawabannya, itu benar atau tidaknya," kata Mahfud.

Mahfud pun memberikan tanggapan terkait pertanggungjawaban Yasonna mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.

Karena ada beberapa pihak yang menilai keputusan Yasonna adalah caranya untuk lepas tangan dari permasalahan yang menimpa Dirjen Imigrasi selaku bagian dari Kemenkumham.

Mahfud kembali mengemukakan jawaban yang sama, yakni menyerahkan keputusan ke Kemenkumham.

"Menurut saya, dia punya alasan-alasan sendiri untuk melakukan itu," jawab Mahfud.

"Silakan saja. Nanti akan kita dengarkan keterangannya mengapa (dilakukan pencopotan)," imbuhnya.

Mahfud menyebutkan dirinya sudah mendengar Yasonna akan mencopot Ronny Sompie dari jabatannya sebelum kabar tersebut mencuat di media massa.

"Saya bilang, kalau Anda punya alasan-alasan begitu saya tidak bisa ikut campur dan ini kan urusannya dengan KPK, urusannya dengan partai," tutur Mahfud.

Yasonna Copot Jabatan Ronny Sompie

Saat ditemui di Istana Negara usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Yasonna menyampaikan bahwa Ronny Sompie sudah tidak menjabat sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Selasa (28/1/2020).

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube MetroTVNews.

Yasonna menyebut pemberhentian Ronny Sompie dilakukan agar tidak ada konflik kepentingan terkait investigasi Tim Independen yang tengah membantu KPK mengusut kasus Harun Masiku.

"Ada yang janggal, makanya saya bilang ini harus bentuk tim."

"Kalau tim saya, nanti nggak percaya," terang Yasonna.

Yasonna mengatakan Ronny dicopot dari jabatannya terkait pembentukan tim independen untuk penangkapan Harun Masiku.

"Maka saya katakan, Tim Independen akan diisi oleh Tim Siber Bareskrim Polri, Kemenkominfo, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Ombudsman," jelas Yasonna.

Tim Independen dibentuk untuk menepis tuduhan kepada dirinya yang dianggap memberikan informasi tidak benar terkait keberadaan Harun Masiku.

Lebih lanjut Yasonna menegaskan supaya pembentukan tim itu benar independen.

Ia juga menyatakan tak akan ikut campur dalam Tim Independen kasus dugaan suap Harun Masiku.

"Maka Dirjen Imigrasi difungsionalkan dan Direktur Sistem Informasi Keimigrasian juga karena sangat menentukan," ungkap Yasonna.

"Mengapa itu sistem tidak berjalan dengan baik, dia bertanggung jawab soal itu," lanjutnya.

Sebagai penggantinya, Yasonna menunjuk Irjen Kementerian Hukum dan HAM yaitu Johny Ginting sebagai Pelaksana Tugas Harian Dirjen Imigrasi Kemenkumham

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas