Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Kurir Sabu Ditembak Mati di Tangerang, Kapolda Metro Jaya Ungkap Kode 555 di Boks

Tiga kurir narkoba jenis sabu ditembak mati aparat kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Merak, di Kilometer 23, Kamis (30/1/2020).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Tiga Kurir Sabu Ditembak Mati di Tangerang, Kapolda Metro Jaya Ungkap Kode 555 di Boks
Istimewa
Barang bukti narkoba 288 Kg yang diamankan polisi di Jalan Tol Jakarta-Merak. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga kurir narkoba jenis sabu ditembak mati aparat kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Merak, di Kilometer 23, Kamis (30/1/2020).

Diketahui, barang bukti berupa sabu diamankan oleh pihak kepolisian.

Sabu seberat 288 kilogram itu diperkirakan senilai Rp 864 miliar.

Terkait penangkapan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana memberikan keterangan dalam konferensi pers.

Berdasar penuturannya, setelah menggeledah mobil box, ditemukan 288 boks narkoba jenis sabu disimpan dalam kotak plastik.

"Diperkirakan 1 boks 1 kilogram sabu. Ada kode atau cap tertulis 555," ujar Irjen Pol Nana Sujana yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (30/1/2020).

Irjen Pol Nana Sujana mengatakan, penggerebekan bandar narkoba itu berhasil berkat adanya informasi dari masyarakat.

BERITA TERKAIT

"Berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada kendaraan box warna silver yang diduga mengangkut narkoba yang melintasi jalan tol Jakarta-Merak," katanya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam konferensi pers
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam konferensi pers (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Menurut Kapolda, anggotanya awalnya melakukan pengejaran dan kemudian berupaya menghentikan kendaraan yang membawa narkoba tersebut.

saat pengejaran sempat terjadi senggolan kendaraan antara petugas dengan tiga bandar narkoba tersebut.

"Anggota kami juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Mereka (tersangka) kemudian menepi," tuturnya.

"Namun ketika itulah mereka justru melepaskan tembakan. Tak mau ambil risiko, polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur," katanya.

Nana menjelaskan, tiga pelaku yang dilumpuhkan dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati, nyawanya tiga pelaku itu tak bisa diselamatkan.

"Karena pendarahan meninggal dunia di jalan," katanya.

Polisi Tembak Mati Kurir Narkoba di Lampung

Diberitakan TribunLampung sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Lampung, Sumatera Selatan.

Kurir narkoba asal Aceh sempat berusaha kabur saat dibawa ke Kantor BNNP Lampung.

"Saat perjalanan, para tersangka berusaha melawan dan kabur, sehingga anggota terpaksa lakukan tindakan tegas terukur," kata Brigjen Pol Ery Nursatari, Selasa (10/12/2019).

Dari informasi yang didapatkan, para tersangka itu akan melakukan transaksi di sebuah rumah sakit Bandar Lampung.

Anggota kepolisian pun lantas menyebar ke rumah sakit yang dimaksud.

"Dari hasil pengintaian ternyata transaksi dilakukan di Parkiran RSUDAM," katanya.

Tim bergerak ke RSUDAM dan tim BNNP Lampung mendapati Kendaraan Jenis Toyota Fortuner warna putih nopol B 1753 WLR yang ditinggalkan menyala di parkiran RSUDAM.

"Kami langsung melakukan penyergapan, namun kurir penerima berusaha melarikan diri," katanya.

Dari penyergapan ini,Ery mengatakan, diamankan Suhendra alias Midun (38) warga Jalan Gunung Kunyit, Irfan Usman (38) warga Baktiya Baret Kab Aceh Utara.

"Selanjutnya kami lakukan pengembangan, siapa yang memerintahkan keduanya," tandasnya.

Berusaha Kabur, Kurir Asal Aceh Tewas Ditembak BNNP Lampung
Berusaha Kabur, Kurir Asal Aceh Tewas Ditembak BNNP Lampung (Tribunlampung.co.id/Hanif)

Gagalkan Pengiriman 40,1 Kg Sabu

Dari hasil penangkapan, Ery mengaku mendapatkan barang bukti sabu seberat 41,6 kilogram.

Dan dari hasil pengembangan diamankan enam orang tersangka.

Adapun enam tersangka yakni:

1. Hatami alias Tami alias Iyong (33) warga Teluk Betung Selatan

2. Supriyadi alias Udin (33) warga Teluk Betung Selatan

3. Suhendra alias Midun (38) warga Jalan Gunung Kunyit

4. Irfan Usman (38) warga Baktiya Baret Kab Aceh Utara

5. Jefri Susandi (41) warga perumahan Puri Hijau Kecamatan Kedaton

6. Muntasir (36) warga Bandar Raya Kota Banda Aceh.

Tersangka Irfan Usman pun meninggal lantaran berusaha melawan saat diamankan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunLampung.co.id/Hanif Mustafa)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas