Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Evakuasi Berangkat ke Wuhan, Mahasiswa Asal Riau Minta Doa Masyarakat, 250 WNI Siap Dijemput

WNI asal Riau yang saat ini berada di Kota Wuhan, Rio Alfi, meminta doa saat ditanya mengenai persiapan proses evakuasi yang segera dilakukan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tim Evakuasi Berangkat ke Wuhan, Mahasiswa Asal Riau Minta Doa Masyarakat, 250 WNI Siap Dijemput
Tangkap Layar Youtube Rio Alfi
Rio Alfi dan sang putri terisolasi di Kota Wuhan, China, Senin (27/1/2020) 

Sebelumnya, lokasi karantina juga disebut oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto.

Ia menyebut lokasi karantina WNI dari China tidak akan berada di Jakarta.

"Yang pasti kami tidak akan merencanakan untuk dibawa ke arah Jakarta, nantinya Batam atau Natuna," ungkapnya dalam siaran langsung Metro TV, Sabtu (1/2/2020).

Sekretaris Ditjen P2P Achmad Yurianto saat ditemui wartawan di Kantor Kemenkes, Jalan H.R Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Sekretaris Ditjen P2P Achmad Yurianto saat ditemui wartawan di Kantor Kemenkes, Jalan H.R Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Achmad Yurianto mengungkapkan masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan secara berlebihan.

Sebab, seluruh WNI yang nantinya dipulangkan kondisinya sehat.

"Ini bukan mengisolasi orang sakit. Mereka sehat, kami hanya perlu mengobservasi," ujarnya.

Achmad mengungkapkan jika mereka sakit, tidak akan mungkin bisa meninggalkan China.

BERITA REKOMENDASI

"Kita meyakini bahwa mereka sudah melalui dua kali screening. Dari Wuhan screening, dari China juga screening," ungkapnya.

Sementara itu lama karantina yang harus dijalani WNI yang pulang dari China akan berlangsung selama dua minggu.

"Begitu sampai di Indonesia kita harus mengawasi selama 14 hari tersebut," ujarnya.

Para WNI yang pulang dari China juga telah menjalani isolasi, seperti di Wuhan.

"Di sana mereka sudah berada di asrama dan tidak berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi terkena corona," ujarnya.


Nantinya, para WNI ditempatkan pada satu lokasi karantina.

"Mereka bebas melakukan apapun, hanya kita batasi untuk melakukan kontak dengan orang lain," ujarnya.

Sementara itu komunikasi juga tidak dilarang.

Kemenkes juga disebut telah melakukan persiapan.

"Kita menyiapkan akomodasi baik kamar, kamar mandi, ruang makan, menu makan, harus kami siapkan dengan baik termasuk komunikasi," ujarnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas