BNPB Ajak Semua Pihak Bahas Strategi Penanggulangan Bencana
BNPB menggelar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 yang berlangsung di InaDRTG
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 yang berlangsung di InaDRTG, Sentul, mulai Senin (3/2/2020).
Pada pembukaan seminar, Kepala BNPB Doni Monardo melaporkan berbagai pihak memiliki peran yang sangat signifikan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Menurut Doni penanggulangan bencana adalah urusan bersama.
Baca: Panglima TNI Berangkatkan 44 Satgas Garuda Bantu Kebakaran Hutan di Australia
Baca: Garuda Indonesia Angkut 10 Ribu Masker ke KBRI Tiongkok
“Urusan penyelenggaran penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi oleh segenap komponen bangsa, baik pada pra, saat dan pascabencana,” ujar Doni dalam keterangan tertulis.
Menurut Doni, beberapa bencana terjadi karena faktor manusia. Banjir dan longsor terjadi karena perilaku pembalakan liar, alih fungsi lahan, bahkan pertanian.
Doni menilai Rakornas BNPB tahun ini menghadirkan sejumlah pakar lintas disiplin ilmu yang diharapkan mampu memberikan gagasan serta ide-ide penanggulangan bencana untuk Indonesia.
Gagasan tersebut nantinya akan disampaikan secara langsung kepada Presiden untuk menjadi rumusan strategi kebijakan penanggulangan bencana nasional.
"Menanggulangi bencana ini tidak bisa hanya satu dua lembaga, tetapi harus bersama-sama mempunyai kesadaran untuk menjaga lingkungan," tutur Doni.
Pada rakornas ini, akan diadakan seminar yang menghadirkan para narasumber dengan berbagai institusi.
Seminar ini akan membahas enam tema utama, yakni manajemen kebencanaan, ancaman geologi dan vulkanologi, ancaman hidrometeorologi, ancaman hidrometeorologi, ancaman Limbah dan kegagalan teknologi, serta sosialisasi katana dan edukasi kebencanaan.