TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melayat ke rumah duka tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah, Senin (3/2/2020).

Selain Jokowi, tampak beberapa tokoh negara lain seperti Mantan Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Dilansir Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, tampak Jokowi datang melayat di pagi hari.

Pasukan TNI dan Polri memberi hormat ketika mobil kepresidenan RI 1 tiba di rumah duka.

Tampak para pelayat tengah melantunkan tahlil di dalam rumah duka.

Di dalam rumah duka sudah ada Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Anggota DPD Jimly Asshiddiqie, hingga Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Setelah melaksanakan salat jenazah diimami oleh Nasaruddin Umar, Jokowi sempat menyampaikan belasungkawanya atas kepergian Gus Sholah.

"Saya atas nama pemerintah, negara dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Kyai Haji Dr. Ir. Salahuddin Wahid, Gus Sholah, tadi malam jam 20.55 di Rumah Sakit Harapan Kita," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut Indonesia kehilangan sosok cendekiawan muslim seperti Gus Sholah.

"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan kita bersama, dan tentu saja kita semuanya masyarakat Indonesia sangat kehilangan atas berpulangnya Beliau ke Rahmatullah," kata Jokowi.

Sang Presiden juga memberikan doa terbaiknya untuk adik dari Gus Dur tersebut.

"Semoga segala amal baik Gus Sholah diterima di sisi Allah SWT, khusnul khatimah, dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," doa Jokowi.

Jokowi juga menceritakan pengalaman terakhirnya bertemu dengan Gus Sholah, yakni ketika di Istana Kepresidenan dan di Pondok Pesantren Tebuireng.

"Terakhir saya bertemu Beliau di istana, sebelumnya di Jombang, di Tebuireng," ungkap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini membeberkan pesan-pesan dari Gus Sholah yang kebanyakan tentang agama dan negara.

"Intinya Beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman, keindonesiaan, saya kira hal-hal yang terkait dengan Islam dan kebangsaan yang sering disampaiakan Beliau kepada saya," tuturnya.

Selain itu, Jokowi mengaku ada hal lain yang dititipkan Gus Sholah kepadanya meski tak bisa ia beberkan.

"Banyak titipan kepada kita, tetapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini," pungkas Jokowi.

Berikut video lengkapnya:

Prabowo Melayat Gus Sholah

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo juga hadir ke rumah duka di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan.

"Kita hari ini datang untuk menyampaikan duka cita dan penghormatan saya untuk tokoh nasional, tokoh bangsa yang sangat penting," kata Prabowo.

Prabowo juga memberikan doa terbaiknya untuk Gus Sholah.

"Semoga amal beliau diterima di sisi Yang Maha Kuasa sebaik-baiknya," doa Prabowo.

Diketahui, Gus Sholah akan dimakamkan di dekat makam Gus Dur di kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Posisi makam Gus Sholah terletak tiga meter di sebelah barat makam Gus Dur.

Menurut Sekretaris Yayasan Pesantren Tebuireng KH Abdul Ghofar, hal ini sesuai dengan permintaan Gus Sholah semasa hidup.

"Beliau (Gus Sholah) menunjukkan, nanti kalau saya meninggal, makamnya di sini," ungkap Abdul Ghofar.

Abdul Ghofar menjelaskan makam Gus Sholah juga berdekatan dengan makam ayah dan ibu, Wahid Hasyim serta Sholichah.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Moh Syafi'i/Hayanti Puspa Sari)