Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Wafat, Gus Sholah Sempat Cerita ke Ipang Wahid Dirinya Mimpi Bertemu Gus Dur

Tidak hanya itu, Ipang juga mengatakan ayahnya sempat bermimpi bertemu dengan kerabat-kerabatnya yang telah wafat sebelumnya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sebelum Wafat, Gus Sholah Sempat Cerita ke Ipang Wahid Dirinya Mimpi Bertemu Gus Dur
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Foto file: KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Almarhum Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid mengatakan almarhum ayahnya sempat bercerita soal mimpi bertemu almarhum kakaknya, Gus Dur dan ibunya beberapa hari sebelum wafat.

Tidak hanya itu, Ipang juga mengatakan ayahnya sempat bermimpi bertemu dengan kerabat-kerabatnya yang telah wafat sebelumnya.

Hal itu disampaikan Ipang di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (3/3/2020) dini hari.

Baca: Soal Pandangan Politik Gus Sholah, Cak Nun: Beliau Konsisten dan Tidak Bisa Dipengaruhi

Baca: Jokowi Rencananya Akan Melayat Gus Sholah Pagi Ini

"Yang sudah kita rasakan adalah seperti lazimnya orang-orang yang mau meninggal, beberapa hari sebelumnya dia bilang kok saya ketemu sama ibu saya ya. Terus antara mimpi atau nggak, saya melihat ada Gus Dur di situ, saya melihat ada kerabat-kerabat yang sudah meninggal disitu. Terus beliau cerita ada banyak orang datang ke saya mengucapkan selamat. Jadi dalam entah dalam mimpi dalam bayangan beliau itu adalah isyaratnya," kata Ipang.

Ipang mengatakan, ayahnya juga masih sempat membicarakan terkait Tebuireng sebelum wafat.

Tidak hanya itu, ayahnya pun sempat mengungkapkan ingin menonton film tentang NU dan Muhammadiyah yakni Jejak Langkah Dua Ulama.

BERITA REKOMENDASI

"Sampai beliau berpikir kapan saya bisa melihat preview film ini. Ayo kita hari Senin atau Selasa dan kami tadi pagi melihat film tersebut tanpa ada beliau," kata Ipang.

Gus Sholah di mata Cak Nun

Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah), Emha Ainun Nadhib atau akrab disapa Cak Nun mengungkapkan cita-cita terakhir Gus Solah.

Cak Nun mengatakan terakhir bertemu dengan almarhum Gus Solah di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur pada 1 November 2019.

Baca: Sore Ini, Gus Sholah akan Dimakamkan di Samping Makam Gus Dur di Tebuireng

Dalam pertemuan itu, Gus Solah menyampaikan padanya bahwa cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah untuk mengawal muktamar Nahdlatul Ulama agar bebas dari money politic atau politik uang


"Gus Solah itu cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah ingin mengawal Muktamar NU diusahakan supaya bebas dari money politic. Itu cita-citanya Gus Solah sebelum meninggal. Jadi muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu," kata Cak Nun usai melayat Gus Solah di rumah duka di Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2020) dini hari.

Baca: Mendagri Tito Karnavian Kenang Gus Sholah Sosok Sederhana, Baik Hati, dan Kritis

Baca: Sejumlah Pelayat Tahlilan di Rumah Duka Almarhum Gus Solah

Sebelumnya, lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas