Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Perketat TKA Tiongkok Masuk ke Indonesia

TKA Tiongkok pemegang KITAS (kartu izin terbatas) yang saat ini sedang melakukan liburan imlek ke negaranya akan diberikan re-entry permit

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Perketat TKA Tiongkok Masuk ke Indonesia
Tribunnews.com/Rina Ayu
Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah di kantor Kemenaker, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memperketat masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke tanah air, sebagai antisipasi menangkal wabah virus corona.

Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, TKA Tiongkok pemegang KITAS (kartu izin terbatas) yang saat ini sedang melakukan liburan imlek ke negaranya akan diberikan re-entry permit untuk dapat kembali bekerja ke Indonesia.

Baca: Virus Corona dan Keresahan Warga Kabupaten Natuna

"Tentunya dengan tetap melalui proses screening pada saat tiba di Bandara Indonesia dan flight kembalinya ke Indonesia tidak dapat langsung dari Tiongkok, melainkan melalui negara transit, seperti Hong Kong, Singapura dan lain-lain," ujar dia saat ditemui di kantor Kemnaker, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).

Kemudian, ujar Ida, proses keimigrasian untuk Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok yang saat ini masih berada di Indonesia dan dengan masa ijin yang telah habis, maka akan diberikan perpanjangan 30 (tiga puluh) hari.

"Jika TKA tetap ingin kembali ke Tiongkok maka akan dipulangkan. Visa kerja akan diberikan kepada TKA sepanjang Kemnaker memberikan ijin kerja," lanjut dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, bagi Warga Negara Asing (WNA) yang akan berkunjung ke Indonesia akan diwajibkan untuk mengisi formulir khusus yang akan diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Form itu guna mendapatkan informasi apakah dalam kurun waktu 14 hari terakhir mereka pernah mengunjungi daratan Tiongkok," ujar perempuan berhijab ini.

Diketahui, sejak Jumat pekan lalu, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah menetapkan status wabah virus corona menjadi darurat kesehatan global.

Penyebaran virus corona juga terkonfirmasi di lebih dari 15 negara, dengan total kasus 159 orang positif.

Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kambodja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, dan Nepal.

Baca: Hari Ini, Giliran Malaysia akan Evakuasi 132 Warganya dari Wuhan

Kemudian, Prancis, Russia, Singapura, Spayol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam, serta Uni Emirat Arab.

Jumlah korban meninggal akibat virus 2019-nCoV per hari ini Selasa (4/2/2020) adalah 425 orang dan 20.471 orang positif virus corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas