Viral Oknum Pegawai McDonald's Senayan Trade Center Hendak Curangi Pembeli saat Drive Thru
Jagat maya diramaikan dengan video pembeli restoran cepat saji McD yang melakukan komplain terhadap oknum pegawai yang berniat melakukan penipuan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Jagat maya diramaikan dengan video pembeli restoran cepat saji McDonald's (McD) yang melakukan komplain terhadap oknum pegawai yang berniat melakukan penipuan.
Kejadian tersebut dialami pembeli berinisal JJ saat membeli melalui layanan Drive Thru pada Selasa (4/2/2020) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Dikatakan JJ, oknum pegawai tersebut awalnya tidak memberikan struk pembelian dengan alasan komputer sudah dalam keadaan mati.
"Jadi dia (oknum pegawai) tidak mau memberikan struk pada jam 3 pagi dini hari. Dan saat kita minta struknya si mas nya beralasan dengan bilang offline sytemnya karena pagi hanya bisa cash," ujar JJ saat dihubungi Tribunnews, Selasa (4/2/2020) malam.
JJ yang kala itu membeli bersama temannya mengaku hanya memesan satu chicken burger, satu cheese burger, dan dua air mineral.
Baca: KLARIFIKASI - Viral Pegawai McD Senayan, Manajemen Tak Tolerir Kecurangan dalam Bentuk Apapun
"Tiba-tiba dia bilang 100 ribu. Dan teman saya ingat kalau itu harganya tidak sampai 60 ribu, akhirnya kita maksa minta struk, dia kebingunan," ungkap JJ.
Setelah dikomplain, oknum pembeli akhirnya bersedia mencetak struk pembelian dan memberikan uang kembalian.
Ternyata, total pembelian yang awalnya disebut oknum pegawai berjumlah Rp 100 ribu, hanya Rp 57 ribu.
JJ diketahui membagikan pengalaman tersebut melalui Twitter pribadinya, @jjprofileid, Selasa (4/1/2020) pagi pukul 09.09 WIB.
Cuitan tersebut lantas viral setelah diretweet sebanyak lebih dari 23 ribu kali dan disukai lebih dari 33 ribu pengguna Twitter.
"Penipuan di @McDonalds_ID STC senayan.
Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita ga di kasi struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi.
Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi," tulis keterangan video tersebut.
Dalam video tersebut, oknum pegawai McD didatangi pembeli yang baru saja merasa dirugikan.
Oknum pegawai lantas memberikan uang kembalian.
"Jangan nipu ya besok lagi," ucap pembeli.
Oknum pegawai tersebut lantas berbalik badan dan meninggalkan pelanggan.
"Jangan kaya gitu mas kalau jualan."
"Minta maafnya mana mas? Jangan duit dimasukin ke kantong," ujar pelanggan.
Oknum pegawai tersebut pun menampik ucapan pelanggan.
"Nggak mau ngasih kembalian kan? 100 ribu nggak dikasih bon kan tadi," ucap pelanggan.
Oknum pegawai tersebut pun mendekati pelanggan dan menyampaikan jika ia tidak melakukan seperti yang dikatakan pelanggan tersebut.
"Saya minta maaf nih, dengerin saya nih, saya nggak pernah masukin uang ke kantong, itu namanya penuduhan," ucap pegawai tersebut.
Perselisihan pendapat pun terjadi antara pegawai dan pelanggan McD tersebut.
"Ngaku aja, ngaku, minta maaf," ujar pembeli.
Pegawai tersebut pun tetap berpendapat jika dirinya tidak melakukan apa yang dikatakan pelanggan tersebut.
"Terserah," ucap pegawai tersebut seraya meninggalkan JJ dan temannya.
Tanggapan McD
Sementara itu pihak McDonald's Indonesia melalui akun Twitter resminya, @McDonalds_ID mengaku akan menindaklanjuti keluhan tersebut.
Akun McD Indonesia membalas tweet JJ.
"Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan investigasi secara lanjut terkait keluhan kakak," tulisnya.
(Tribunnews.com/Wahyu GP)