Wakil Dubes Palestina Hadiri Rakernas dan Natal GAMKI
Taher dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Palestina merupakan Tanah Suci bagi umat Islam dan Kristen.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Ibrahim Abdallah Hamad, menghadiri acara Pembukaan Rakernas dan Perayaan Natal Nasional GAMKI di Surabaya pada Jumat (31/1/2020).
Dalam acara tersebut, Taher menyampaikan terima kasih kepada GAMKI yang telah mengundang Kedutaan Palestina untuk menghadiri perayaan kelahiran Saydona Issa Almasih Alayeh Alsalam (Yesus Kristus).
"Saya mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Palestina menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia dan saudara-saudari saya di Jawa Timur," ujar Taher.
Taher dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Palestina merupakan Tanah Suci bagi umat Islam dan Kristen.
Di sana rakyat Palestina hidup berdampingan dalam damai. Dalam kesempatan ini, Taher juga mengutarakan bahwa Palestina merupakan Tanah Suci bagi kedua agama tersebut.
“Bagi Islam, karena Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Mekkah ke Yerusalem. Sementara, bagi Kristen, karena Yesus Kristus lahir di Betlehem,” ujar Taher dalam sambutannya.
Taher menyampaikan terkait peranan Yesus di dalam Al Qur'an dan membagikan pesan perdamaian kepada seluruh hadirin.
“Isa Almasih (Yesus Kristus) disebutkan dalam Al Qur'an sebanyak 25 kali dan Maria disebutkan lebih dari 30 kali. Kami umat Muslim percaya bahwa Yesus adalah nabi ke-24, dan Nabi Muhammad adalah nabi terakhir ke-25," katanya.
Taher menjelaskan, Yesus dilahirkan tanpa ayah, berbicara dari palungan, membuat banyak mukjizat seperti makanan yang turun dari langit kepada para pengikutnya, membuat burung dari tanah liat, yang buta bisa melihat, membangkitkan orang mati dan memulihkan orang yang sakit.
Taher jugamengatakan bahwa Tuhan mengirim Yesus ke tengah-tengah umat manusia agar menjadi pembawa damai dan menghadirkan kerukunan, keadilan, persatuan, dan persaudaraan bagi semua sehingga seluruh umat bisa hidup saling bertoleransi dalam harmoni.
Taher menyampaikan pesan perdamaian itu dengan harapan agar konflik di Palestina juga segera berakhir.
"Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua berdoa bersama untuk perdamaian Palestina, dengan solusi resolusi dua negara, dimana ibukota Negara Palestina adalah Yerusalem Timur dan ibukota Negara Israel adalah Yerusalem Barat. Di Negara Palestina dan Israel, seluruh umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup berdampingan dengan rukun tanpa diskriminasi.”
Dalam penutup sambutan, Taher berterima kasih atas kepedulian bangsa Indonesia dan pemerintah mendukung persoalan Palestina.
“Saya berharap dan berdoa agar rakyat Indonesia, baik umat Muslim, Kristen, Hindu, Buddha juga hidup berdampingan dengan rukun dan damai di Tanah Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua di dalam naungan Merah-Putih dengan toleransi dan harmoni. Semoga berkat Tuhan menyertai kita semua, dan semoga persaudaraan antar Palestina dan Indonesia terus terjaga,” ujar Taher menutup sambutannya.
Selain Wadubes Palestina, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dr. H. Zainudin Amali, M.Si yang mewakili pemerintah Republik Indonesia juga hadir dan membuka acara Rakernas GAMKI ini.
"Dengan senantiasa mengharapkan bimbingan Tuhan maka pada malam ini atas nama pemerintah Republik Indonesia, saya membuka secara resmi Rakernas GAMKI," ujar Menpora saat membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional GAMKI di Surabaya.
Turut hadir dalam pembukaan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Anggota DPD RI Angelius Wake Kako yang mewakili Ketua DPD RI, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, dan undangan lainnya.
Sebelumnya dalam study meeting hadir beberapa narasumber, antara lain Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf, Waka BSSN Komjen Pol Dharma Pongrekun, Plt. Dirjen Polpum Kemendagri Dr. Bahtiar, dan pembicara lainnya. Peserta Rakernas merupakan pengurus DPP dan DPD dari seluruh Indonesia.